Teroris MIT Poso
Wardah, Anak Santoso Sekaligus Istri DPO MIT Poso Ziarah ke Kubur Khairul
Anak kandung Santoso, mantan Pemimpin MIT Poso ziarah ke TPU Poboya kubur Khairul alias Irul Alias Aslam DPO MIT Poso.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU- Istri Khairul alias Irul Alias Aslam DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Kecamatan Mantikulure, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/3/2021).
Anak kandung Santoso, mantan Pemimpin MIT Poso itu tiba bersama kedua orangtua Khairul sekitar pukul 14.15 Wita menggunakan tiga mobil.
Salah seorang keluarga, Guntur mengatakan tak hanya keluarga dari Kabupaten Poso, beberapa angota keluarga dari Morowali ikut ziarah ke kubur Khairul.
"Ini keluarga besar semua, ada juga yang dari morowali," ucap Guntur.
Baca juga: Keluarga Ziarah ke Kubur Menantu Santoso, Bekas Pimpinan MIT Poso
Baca juga: Izin Pemerintah Jadi Penentu Pelaksanaan Haul Guru Tua di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Posisi AHY Jadi Ketum Partai Demokrat Dikudeta Moeldoko, Annisa Pohan Geram: Apakah akan Diam?
Sementara itu Subanrio (46) kakek Khairul mengatakan ada 15 anggota keluarga hadir untuk ziarah kubur.
15 anggota keluarga yakni kedua orangtua Kahairul, istri Khairul, paman, tante dan ponakan Khairul
Sejak menikahi anak kandung Santoso, Kahirul dan Wardah belum dikaruniai anak.
Subadro menambahkan, kedatangannya di Kota Palu hanya untuk ziarah mengingat pihak keluarga belum mendapat izin untuk memidahkan jenazah Khairul.
"Kita ziarah saja," singkatnya.

Sebelumnya kontak tembak terjadi antara Satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri, Senin (1/3/2021) pukul 18.20 WITA.
Baku tembak terjadi di Dusun Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Akibatnya dua anggota DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas.
Kedua DPO adalah Alvin alias Mus’ab dan Khairul alias Irul alias Aslam yang merupakan anak mantan pemimpin MIT Poso, Santoso.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Handphone di Palu, Pria di Kelurahan Baru Dicuduk
Baca juga: Posisi AHY Jadi Ketum Partai Demokrat Dikudeta Moeldoko, Annisa Pohan Geram: Apakah akan Diam?
Baca juga: Hadiri KLB Moeldoko, 2 Sanksi Ini Menanti 14 Kader Demokrat Sulteng
Sementara di pihak TNI prajurit bernama Praka Dedi Irawan gugur dalam baku tembak itu.
Dengan tewasnya dua anggota MIT Poso, teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora kini tinggal 9 orang.
Kontak tembak kembali terjadi Rabu (3/3/2021), di Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sekira pukul 16.02 WITA.
Dalam kejadian tersebut, satu prajurit Brimob Polda Sulawesi Tengah, Briptu Herlis dilaporkan gugur.
Kejadian tersebut bermula dari patroli pengejaran yang dilakukan aparat yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Patroli pengejaran tersebut merupakan rangkaian dari kejadian kontak tembak pada hari Senin (1/2/2021) lalu. (*)