Palu Hari Ini

Warga Keluhkan Sampah Kotoran Hewan, Lurah Duyu: Bukan Ternak Penduduk Kami

Warga Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah mengeluhkan tumpukan sampah diseputaran ladang masyarakat, Senin (29/3/2021) siang

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kegiatan pembersihan sampah oleh Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (29/3/2021) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah mengeluhkan tumpukan sampah di seputaran ladang masyarakat, Senin (29/3/2021) siang.

Sampah itu berupa kotoran hewan ternak. 

Kotoran hewan ternak sapi, itu berserakan di badan dan bahu jalan. 

Kebanyakan berada di depan pemukiman warga. 

Bau kotoran yang menyengat serta percikan kotaran basah di musim hujan kian meresahkan warga.

Lurah Duyu Ahmad Fauzan mengatakan, menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya tumpukan sampah di Jl Syukur terusan Jl Rajindondo, Palu.

Ia bersama satuan tugas (satgas) K5 dan kepala RT setempat membersihkan tumpukan sampah tersebut.

"Tadi kami bersama-sama membersihkan tumpukan sampah tersebut karena sudah mengganggu," ucapnya

Menurut Ahmad Fauzan, tumpukan sampah tersebut bukan dari masyarakat Kelurahan Duyu.

"Tempat pembuangan sampah ditengarai bukan berasal dari penduduk setempat karena karena sampah yang ditemukan adalah berasal dari sampah organik berupa jeroan hewan," terangnya.

Baca juga: Terduga Teroris Wanita di Condet Berontak saat Ditangkap di Depan Warga: Saya Nggak Mau Dibawa

Baca juga: Soal Larangan Mudik Idulfitri 2021, Hadianto Rasyid: Masih Tunggu Kejelasan dari Pemerintah Pusat

Baca juga: Jelang Nikahan Aurel dan Atta Halilintar, Ashanty Infokan Kembali Sakit: Darah Diambil Sebanyak Itu

Hal tersebut membuat satgas kesulitan untuk mengangkut sampah.

Sehingga atas koordinasi dan bantuan dinas lingkungan hidup Kota Palu turunkan Armada untuk mengangkut sampah menuju tempat TPS akhir.

" pemerintah kelurahan Duyu bersama satgas akan memberikan penguatan terkait persoalan ini,"

Ahmad Fauzan mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pemasangan himbauan untuk agar membuang sampah ditempat tersebut.

Namun tidak berselang lama, papan peringatan tersebut hilang entah keman.

"Karena sebelumnya telah dipasangi papan peringatan namun telah dicabut oleh orang yang tidak bertanggung jawab" jelas Ahmad Fauzan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved