APBD Pokok 2021 Bangkep Belum Ketuk Palu, ASN Menjerit di Depan Kantor Bupati dan DPRD

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, BANGKEP - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah belum disahkan DPRD.

Itu karena 25 anggota dewan berselisih paham terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Terdapat tiga fraksi menolak KUA-PPAS.

Ketiganya adalah Partai Nasdem, PDIP, dan PAN.

Baca juga: Kualitas Beras Lokal Masih Rendah, Basirun: Sarana Pascapanen di Sulteng Perlu Ditingkatkan

Baca juga: Kadisdikbud Palu: Rencana Jangka Panjang SMPN 10 Palu Bakal Dipindahkan

Baca juga: Nekat, IRT di Moilong Banggai Sembunyikan 30 Liter Miras Jenis Cap Tikus di Bawah Kamar Tidur

Baca juga: Pesan untuk 450 Wisudawan, Rektor: Alumni IAIN Palu Harus Mampu Pecahkan Masalah Sosial Keagamaan

Akibatnya, pembahasan APBD pokok 2021 yang semestinya rampung 31 Desember 2020 molor hingga saat ini, Rabu (31/3/2021).

"Ada banyak faktor keterlambatan pembahasan APBD. Itu juga karena kesalahan eksekutif," Kata Ketua Fraksi Golkar, Irwanto Bua saat ditemui TribunPalu.com di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, eksekutif telat memasukkan plafon anggarannya sehingga pembahasan APBD pun molor.

Namun, Irwanto tak memungkiri keterlambatan itu juga karena kesalahan legislatif.

"KUA-PPAS ditolak sejumlah anggota dewan ditambah lagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) malas menghadiri rapat, sehingga tidak pernah ada kata sepakat dalam penyusunan rancangan APBD," ujarnya.

Baca juga: Drive Thru ke 2, Wisuda Perdana IAIN Palu Kampus II Sigi di Masa Pandemi COVID-19

Baca juga: Serang Mabes Polri, Orang Terduga Teroris Ditembak Petugas

Baca juga: Update Corona Indonesia, 31 Maret 2021: Total Kasus Positif 1.511.712, Sembuh 1.348.330 Orang