Kesaksian Juru Parkir saat Mabes Polri Diserang: Dia Sempat Nembak Dua Sampai Tiga Kali di Parkiran

TRIBUNPALU.COM - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) diserang seseorang terduga teroris.

Pelaku penyerangan diketahui seorang perempuan berpenutup kepala dan bermasker.

Pelaku tersebut diketahui masuk melalui pintu belakang Mabes Polri yang lokasinya berada di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Seorang saksi mata bernama Ari (27) menceritakan detik-detik penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan penyerangan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Cuma Gertak Sambal, KKB Papua Kabur Digerebek Satgas Nemangkawi, Sebelumnya Tantang TNI-Polri

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 2 April 2021: Pisces Dipuji karena Berhasil Diet, Aquarius Dibanjiri Masalah

Ketika itu, Ari yang berpofesi sebagai juru parkir sedang memindahkan mobil milik anggota Polri.

Mobil tersebut terparkir tepat di depan Mabes Polri.

Tak lama kemudian, ia mendengar suara tembakan dari area parkir Mabes Polri.

"Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya," ujar Ari saat ditemui di lokasi.

Menurut Ari, terduga teroris itu merupakan seorang perempuan.

Ia juga membawa senjata menyerupai pistol.

"Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran," ujar dia.

Setelah itu, terduga teroris tersebut lari ke arah lobi utama Mabes Polri.

"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," ucap Ari.

Baca juga: Ikatan Cinta Kamis 1 April 2021:Sumarno Dihujani Pertanyaan oleh Rendi, Elsa Semakin Terpojokkan

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Eks Jubir FPI Sebut Teroris Justru Tak Muncul ketika Ajaran Islam Dilecehkan

Terduga teroris itu pun ambruk terkena timah panas yang ditembakkan polisi.