Mabes Polri Diserang
Kesaksian Juru Parkir saat Mabes Polri Diserang: Dia Sempat Nembak Dua Sampai Tiga Kali di Parkiran
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) diserang seseorang terduga teroris.
Diketahui dalam informasi identitas tersebut ZA diketahui memiliki dua saudara kandung.
Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. ZA adalah anak bungsu.
Istana Diperketat
Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menganggap kondisi istana kepresidenan aman.
Oleh karena itu penjagaan selalu dilakukan dengan ketat.
Pernyataan Jenderal Bintang Dua tersebut merespon terduga teroris yang sudah berani masuk ke dalam Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
"24 jam Paspampres siaga. Tidak pernah menganggap situasi aman," kata Agus.
Personal dan kendaraan taktis kata Agus selalu disiagakan dalam mengantisipasi ancaman terhadap VVIP dan instalasi VVIP yang menjadi tugas pengamanan Paspampres.
"Personel, senjata, K 9, kendaraan, panser, melaksanakan pengamanan berlapis, antisipasi ancaman yang timbul," pungkasnya.
Pengetatan pengamanan juga dilakukan Polda Metro Jaya.
"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Kata Yusri, pengetatan keamanan dimulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya (PMJ).
Dengan menyiagakan banyak personel bersenjata api laras panjang di depan pintu masuk.
Pengamanan bahkan menyasar pemeriksaan badan atau body check kepada setiap warga yang lalu lalang masuk keluar Polda Metro Jaya.
Hal itu kata dia sebagai upaya antisipasi adanya tindakan serupa seperti halnya di Mabes Polri.