Banjir Bandang NTT

41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, Warga Kini Menjerit Kelaparan

Hingga saat ini dilaporkan 41 orang meninggal dunia akibat bencanaalam  banjir bandang yang melanda Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.

Handover
Bencana banjir bandang di Waiwerang Pulau Adonara, Floers Timur - NTT 

Untuk diketahui, banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 4 April 2021 dini hari.

Baca juga: Absen di 2 Laga, Pelatih PSM Makassar Berharap Patrich Wanggai Sudah Bisa Dimainkan Lagi di 8 Besar

Baca juga: Daftar Harga Hp Xiaomi Terbaru April 2021: Redmi Phones, Mi, Hingga Poco

Lokasi terparah badai ini yakni, di Desa Lamanele, Kecamatan Adonara Timur, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur dan Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Di tiga wilayah ini, dilaporkan sementara ada korban jiwa.

Desa Lamanele 31 orang meninggal dunia, Desa Waiburak, 2 orang hilang, 1 meninggal dunia.

Sedangkan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang hilang.

Kerugian materil sementara dalam badai di hari Paskah ini, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan ratusan rumah warga rusak serta jembatan putus di Desa Waiburak putus.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kondisi Memprihatinkan Korban Banjir Bandang NTT Menjerit Kelaparan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved