Hasil Survei: Mayoritas Pemilih PDIP dan Ganjar Berpendapat FPI Serang Polisi dalam Kasus KM 50
Mayoritas warga Muslim pemilih PDI Perjuangan dan Ganjar Prabowo berpendapat anggota FPI menyerang polisi dalam peristiwa bentrokan di KM 50.
TRIBUNPALU.COM - Mayoritas warga Muslim pemilih PDI Perjuangan dan Ganjar Prabowo berpendapat anggota Front Pembela Islam (FPI) menyerang polisi dalam peristiwa bentrokan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
"Di antara warga Muslim yang tahu bentrokan, mayoritas dari warga Muslim yang memilih PDIP (59 persen) berpendapat bahwa anggota FPI yang menyerang polisi," ujar Saidiman, dalam webinar 'Survei Opini Publik Nasional SMRC : Sikap Publik Nasional terhadap FPI dan HTI', Selasa (6/4/2021).
Sebaliknya, kebanyakan pemilih yang berpendapat anggota kepolisian yang menyerang para anggota FPI adalah pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Hasil Survei: Pendukung Anies dan AHY Tidak Setuju FPI Dibubarkan, Ganjar dan Risma?
Baca juga: Pemkot Palu Latih Ahli Pengadaan Barang & Jasa Pekerjaan Umum, Hadianto: Sertifikasi SDM itu Penting
Baca juga: Alasan Vaksinasi Tidak Disarankan untuk Pasien Covid-19 yang Baru Sembuh dan Penderita Alergi Obat
Sementara itu, jika peristiwa ini dilihat dari opini sisi pilihan presiden maka pemilih Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini berpendapat anggota FPI yang menyerang polisi.
Pemilih Ganjar dan Risma memiliki persentase yang sama yakni 56 persen.
"Dilihat dari sisi pilihan presiden, di antara yang tahu, mayoritas dari warga Muslim yang memilih Ganjar (56%) dan Risma (56%) berpendapat bahwa anggota FPI yang menyerang polisi," kata Saidiman.
Pendukung Anies dan AHY tak setuju FPI dibubarkan
Mayoritas pendukung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak setuju dengan pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Baca juga: Lowongan Kerja PT Mayora Indah untuk Lulusan SMK hingga S1, Penempatan Berbagai Daerah
"Yang paling banyak tidak setuju dengan pembubaran FPI datang dari massa pemilih Anies Baswedan yaitu 73 persen," kata Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, melalui keterangan resminya pada Selasa (6/4/2021).
Selanjutnya, 55 persen massa pendukung Sandiaga Uno juga menolak pembubaran FPI, lalu 41 persen pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(*)