Info Kesehatan: Ternyata Wanita Bisa Hamil saat Sedang Menstruasi, Begini Penjelasannya
Ada kemungkinan seorang wanita untuk hamil di saat masa menstruasinya. Hal ini terjadi berdasarkan siklus menstruasinya.
TRIBUNPALU.COM - Pada umumnya diketahui bahwa wanita tidak bisa hamil saat sedang menstruasi.
Ternyata, hal tersebut tidak selalu benar adanya.
Dikutip TribunPalu dari Lifealth, ada kemungkinan seorang wanita untuk hamil di saat masa menstruasinya.
Hal ini terjadi jika siklus menstruasinya tidak mengelesaikan siklus 28-30 hari seperti yang seharusnya, yaitu mulai mengalami perdarahan sebelum tanggal seharusnya dari siklus mendatang.
Selama periode itu, peluang wanita untuk hamil bakal meningkat tinggi.
Baca juga: Tips Kesehatan: Ini Sejumlah Masalah yang Kerap Terjadi pada Wanita terkait Menstruasi
Baca juga: Tips Kesehatan: 5 Cara Redakan Bersin-bersin, Penting untuk Ketahui Apa Pemicunya
Bagaimana pembuahan terjadi?
Ovulasi umumnya terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi Anda, yaitu antara hari ke-9 dan ke-21.
Ketika sperma dan sel telur aktif bertemu di dalam tuba falopi, maka pembuahan akan terjadi.
Proses ini merupakan tahap ovulasi.
Telur tetap hidup hanya untuk satu hari.
Sperma pria hidup setidaknya selama 3 hari.
Siklus menstruasi khas wanita adalah 28 hari.
Dan hari 1 adalah hari pertama haid.
Tetapi ovulasi terjadi sekitar hari ke-14, tetapi bisa juga pada hari ke-12, ke-13, atau ke-14 dari siklus tersebut.
Ketika ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan, ovulasi terjadi.
Saat itu jika sperma tersedia di dalam rahim, dan pembuahan pun bisa terjadi.
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Mampu Obati Infeksi Sinus atau Hidung Tersumbat, Berikut Ini Caranya
Bagaimana bisa wanita hamil selama menstruasi?
Pendarahan mungkin terjadi selama ovulasi ketika Anda sedang sangat subur.
Ini dapat dengan mudah disalahartikan sebagai suatu periode.
Melakukan hubungan seks tanpa kondom di saat seperti ini meningkatkan peluang yang sangat besar untuk hamil.
Bagi kebanyakan wanita, siklus ovulasi adalah antara 28 dan 30 hari.
Artinya, jika Anda berhubungan seks selama menstruasi, kemungkinan besar Anda tidak akan berovulasi sampai beberapa hari kemudian.
Tetapi beberapa wanita memiliki siklus yang lebih pendek, seperti 22 hari atau lebih.
Oleh karena itu, mereka tidak memiliki jumlah waktu yang sama antara siklus periodik dan ovulasi.
Ada pertimbangan lain jika sperma pria bisa hidup di dalam wanita hingga 72 jam setelah ejakulasi.
Di akhir masa haid, kemungkinan hamil pun meningkat drastis.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Obati Migrain atau Sakit Kepala Sebelah, Hindari Sejumlah Makanan Pemicu Berikut
Peluang hamil selama menstruasi
Kemampuan untuk hamil selama siklus ovulasi bisa naik dan turun.
Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, sementara hanya sedikit dari mereka yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek dan lebih lama dari ini.
Bisa jadi 22 atau 40 hari keduanya.
Kemungkinan hamil antara satu hingga dua hari pendarahan cukup kecil.
Tapi, kemungkinannya meningkat lagi setiap hari berturut-turut, meski Anda masih mengalami pendarahan.
Kemungkinan hamil diperkirakan sekitar 9 persen pada hari ke-13 setelah dimulainya menstruasi.
Meskipun angka-angka ini tampak rendah, seorang wanita tidak pernah bisa 100 persen yakin bahwa dia tidak akan hamil pada saat menstruasi.
(TribunPalu)