KKB Papua

Kondisi Mencekam Distrik Beoga, Stok Makanan Menipis Akibat KKB Papua Sering Tembaki Pesawat

Masyarakat Distrik Beoga, Kabupaten Puncak harus menghadapi situasi mencekam akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

handover/tribunnews
Anggota KKB di Intan Jaya, Papua 

Ia memperkirakan, kios-kios itu hanya bisa memiliki stok makanan untuk tiga sampai empat hari ke depan.

"Kalau dijual ke masyarakat semua tinggal tiga sampai empat hari lah," kata dia.

2. KKB Papua tembaki aparat dan pesawat

Stok makanan yang menipis itu disebabkan belum adanya pesawat yang bisa masuk ke Bandara Beoga.

KKB Papua, kata dia, masih melepaskan tembakan ke arah Koramil Beoga dari arah bandara.

"Tadi terakhir jam 10 mereka masih tembak sekitar empat kali lalu sempat dibalas oleh aparat, tapi itu cuma gertakan saja," kata dia.

KKB Papua itu diduga berada di wilayah ketinggian yang terletak di ujung bandara.

Dari posisi itu, KKB Papua memiliki jarak tembak cukup dekat ke pesawat terbang yang hendak mendarat di Beoga.

"KKB ada di Gunung Yakobra, Kampung Julugoma, itu ada di ujung bandara.

Jadi kalau pesawat masuk, mau dari barat atau timur, nanti tetap pintu masuknya lewat utara, itu ada cekungan makanya tetap pesawat akan merendah.

Di situlah kesempatan KKB tembak, paling aman itu pakai helikopter," kata Ali Akbar.

3. Berharap ada tambahan pasukan

Ali Akbar berharap tambahan pasukan segera tiba ke Beoga, sehingga pengamanan area bandara bisa dilakukan.

"Kecuali ada penebalan pasukan untuk kuasai sebelah (ujung bandara) baru kita bisa nyatakan aman dan pesawat bisa masuk," kata dia.

4. ASN diminta bertahan

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved