Pilpres 2024
Skenario Jika Ganjar Tak Diusung PDIP, Duet dengan Ketum Golkar Kemungkinan Bakal Terjadi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh potensial di Pilpres 2024 mendatang.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh potensial di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut berdasarkan beberapa survei yang selalu menempatkan nama Ganjar di urutan tiga besar.
Namun menurut pakar hukum tata negara Refly Harun, popularitas Ganjar yang besar tidak menjamin dirinya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.
Pasalnya menurut Refly, nama yang diusung PDIP nantinya bergantung pada keputusan Megawati Soekarnoputri.
Sehingga akan muncul skenarion lain seandainya Ganjar tidak diusung PDIP.
Baca juga: Bolehkah Ghibah ke Orang Lain saat Berpuasa? Berikut Penjelasan Ustaz
Baca juga: Yasonna Dinilai Paling Layak Diganti, Refly: Bagi Kekuasaan Dia Sangat Workable
Baca juga: Ngabalin Sebut Ada Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Pengamat: Artinya Jokowi Gagal Dong
Kata Refly, skenario yang mungkin terjadi adalah duet Ganjar dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Airlangga Hartarto.
Meskipun Airlangga bukan tokoh populer, namun menurut Refly ia memiliki modal besar, yaitu Partai Golkar.
"Airlangga tidak terlalu populer, tetapi jangan lupa, Golkar adalah kendaraan politik terbesar kedua setelah PDI Perjuangan," kata Refly dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut Refly menjelaskan Golkar memiliki modal 85 kursi sehingga bisa berkolaborasi dengan partai seperti PAN.
Hal itu yang menurut Refly bisa membuat Airlangga ikut berlaga di Pilpres 2024 berpasangan dengan tokoh seperti Ganjar.
"Airlangga Hartarto menjadi faktor yang sangat dinantikan, diambil oleh partai apa pun yang ingin menjadikan calonnya sebagai calon presiden," ujar Refly.
Ganjar lebih baik dari Jokowi
Menurut Refly, sisi leadership Ganjar jauh lebih baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PDI Perjuangan memiliki kader yang moncer dalam diri Ganjar Pranowo. Saya katakan Ganjar dari sisi leadership bahkan jauh lebih baik dari Jokowi sekalipun," kata Refly dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (13/4/2021).
Pakar Hukum Tata Negara itu membandingkan sepak terjang Jokowi dan Ganjar ketika sama-sama mulai difavoritkan sebelum pemilihan presiden.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Membayar Zakat Fitrah Bulan Ramadhan, untuk Diri Sendiri, Anak, Istri, dan Keluarga
Baca juga: Bolehkah Berhubungan Badan Suami Istri di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Hukumnya
Baca juga: Putri Tanjung Sempat Kesal Selalu Dikaitkan dengan Ayah:Kesel Semua Karya Disangkutpautin sama Bapak