Puasa Ramadhan 2021
Apakah Berbohong di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Ustaz
Apakah orang yang berbohong di bulan Ramadhan berarti batal puasanya? Tidak sepenuhnya batal, berikut penjelasannya.
TRIBUNPALU.COM - Saat ini umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Jika tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, maka orang Muslim akan diganjari dosa besar.
Hal ini lantaran puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan, dan merupakan salah satu rukun Islam.
Umat Muslim dianjurkan menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, manusia tak pernah luput dari kesalahan, termasuk berbuat kebohongan, entah itu baik ataupun tidak.
Baca juga: 5 Makanan Favorit Nabi Muhammad Selama Puasa Ramadhan, Sunah Dikonsumsi hingga Bikin Sehat
Baca juga: Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan saat Bulan Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Kualitas Tidur yang Baik Selama Bulan Ramadhan

Di era sekarang, tak jarang bohong dengan alasan kebaikan sering dijumpai, terutama kepada anak kecil.
Misalnya anak harus pulang sebelum magrib, jika tidak ingin didatangi oleh hantu.
Hal tersebut tergolong dalam kebohongan yang bertujuan baik.
Lalu bagaimanakah hukum berbohong saat bulan Ramadhan?
Dalam program Tanya Ustadz yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com, Ustaz Tajul Muluk menjelaskan hal tersebut.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini dan Azan Magrib Kota Palu Kamis 15 April 2021, Hari ke-3 Ramadhan 1442 H
Baca juga: Baru Mandi Junub atau Mandi Besar setelah Imsak, Apa Boleh Tetap Berpuasa Ramadhan?
Ia mengatakan jika makan dan minum merupakan hal-hal yang membatalkan puasa secara lahiriah, begitu juga dengan memuntahkan sesuatu dari dalam tubuh.
"Itu merupakan hal yang membatalkan puasa secara lahiriah, seperti makan, minum, berhubungan badan dan memuntahkan sesuatu," ujarnya dalam program yang dipandu oleh Ratu Sejati tersebut.
Lebih lanjut, Ustaz Tajul menjelaskan hukum berbohong saat sedang berpuasa.
Ia mengatakan, jika berbohong saat bulan puasa, maka puasanya tidak batal.
"Kalau berbohong yang batal bukan puasanya," bebernya.