Tanggapi Larangan Mudik, Teuku Wisnu Adakan Lomba Malang Strudel Video Competition
Teuku Wisnu mengadakan lomba videografi bertemakan Kota Malang untuk mengobati rasa ingin mudik.
TRIBUNPALU.COM - Meskipun program vaksinasi gencar dilakukan oleh pemerintah, namun pihaknya masih melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
Dengan adanya kebijakan baru tersebut, warga ibu kota tak bisa pulang melihat kampung asalnya.
Bahkan aktor Teuku Wisnu juga merasakan hal serupa.
Baca juga: Ratusan Orang Mudik Lebih Awal di Pelabuhan Pantoloan Palu
Baca juga: Mudik Sebelum Tanggal 6 - 17 Mei 2021: Kemenhub Awasi PO Bus yang Naikan Tarif di Atas Harga Wajar
Ia justru mengajak masyarakat tetap di rumah saja dengan kegiatan produktif, salah satunya mengikuti 'Malang Strudel Video Competition' yang diadakan oleh bisnis oleh-oleh khas Malang miliknya.
Tema video yang dikumpulkan ialah "Rindu Malang, Karena Tak Bisa Pulang".
“Larangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. Banyak masyarakat yang akhirnya tidak mudik.
Baca juga: Ratusan Orang Mudik Lebih Awal di Pelabuhan Pantoloan Palu
Baca juga: Mudik Sebelum Tanggal 6 - 17 Mei 2021: Kemenhub Awasi PO Bus yang Naikan Tarif di Atas Harga Wajar
Baca juga: Anggota DPR: Pemda Harus Minta Ketua RT dan RW Pantau Pemudik di Wilayahnya
Kita ingin mengajak para content creator dalam hal ini masyarakat luas untuk ikut berlomba lomba membuat video tentang Kota Malang.
Video bisa menunjukkan keindahan Kota malang, menunjukkan spot-spot yang membuat rindu akan indahnya kota ini.
Dan tentunya anjuran untuk tidak mudik dulu karena situasi pandemic ini,” terang Owner Outlet Oleh-oleh Malang Strudel, Teuku Wisnu, Senin (19/4/2021) di Jakarta.
Pemerintah Tindak Tegas Warga yang Nekat Mudik
Kepala Bidang Hubungan dan Masyarakat Polisi Daerah (Kabid Humas Polda) Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus akan menindak tegas truk dan travel gelap yang membawa pemudik.
Dari keterangannya pada Selasa, 13 April 2021, pihaknya tidak main-main dengan peraturan tersebut.
Mengacu peraturan tahun lalu, pemberlakuan larangan mudik juga diberikan kepada seluruh masyarakat.
"Sosialisasi kami mengacu pada tahun lalu, truk sama travel gelap. Sekali lagi saya tegaskan sebaiknya jangan main-main (menyelundupkan pemudik). Kami akan menindak tegas, kemana pun, lobang-lobang tikus yang coba dimasuki akan kami tindak tegas," ujar Yusri dalam keterangannya.
Baca juga: Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19 Soal Larangan Mudik Lebaran 2021
Baca juga: Tak Bisa Mudik Lebaran, Mahasiswi Untad: Pasti Sangat Beda Suasananya

Ia menegaskan, masyarakat harus memahami kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia.