Hal-hal yang Wajib Diketahui Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19, Boleh Minum Obat Jika Demam
Hal-hal yang boleh dilakukan dan dilarang sesudah dan sebelum vaksinasi Covid-19
Dalam program Tanya Ustaz yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com, Ustaz Tajul Muluk menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan jika hal-hal yang membatalkan puasa ialah memasukkan benda atau materi melalui lubang yang bisa tembus ke lambung.
"Diantara yang membatalkan puasa, masuknya benda melalui lubang dan tembus ke lambung," ujarnya dalam program yang dipandu oleh Nila Irda tersebut.
Dari redaksi tersebut, maka timbul sebuah pertanyaan, bagaimanakah dengan menyuntikkan obat ke dalam tubuh?
"Nah dari sini muncul pertanyaan, bagaimana kalau menyuntikkan tubuh?" sambungnya.
Baca juga: Meski Tak Membatalkan Puasa, Ternyata Seseorang Tak Boleh Divaksin Covid-19 jika Kondisi Ini Terjadi
Baca juga: Update Perkembangan Vaksinasi dan Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Kamis 15 April 2021
Bagi Ustaz Tajul, hal tersebut tidak membatalkan puasa.
"Jika kembali ke redaksi awal, itu tidak membatalkan puasa," tuturnya saat sedang menjelaskan.
Ia menjelaskan, jika suntik merupakan kegiatan yang dilakukan tidak sampai tembus ke lambung.
Lebih lanjut Ustaz Tajul membeberkan, proses injeksi darurat yang dilakukan seseorang saat sedang berpuasa hukumnya boleh dan tidak membatalkan puasa.
"Injeksi yang dilakukan darurat itu tidka membatalkan puasa," tangkasnya.
Baca juga: Panduan Lengkap MUI soal Beribadah di Bulan Ramadhan, Bahas Shaf Salat hingga Vaksinasi saat Puasa
Baca juga: ASN Pelayanan Publik di Totikum Divaksinasi Covid-19, Kepala Puskesmas: Vaksin Aman dan Halal
Beberapa hal yang perlu diketahui umat Muslim dalam melakukan injeksi dibagi menjadi tiga hal.
Ustaz Tahjul mengatakan, pertama membatalkan puasa jika yang disuntikkan tembus ke dalam lambung.
Misalnya menyuntikkan atau memasukkan cairan ke dalam hidung dan mausk ke kerongkongan, sehingga bisa membatalkan puasa.
"Misalnya apa ya, kayak menyuntikkan atau memasukkan cairan ke dalam hidung. Ditakutkan masuk ke tenggorokan, jadi jangan. Nanti bisa batal," ujarnya.
Kedua ialah tidak membatalkan apabila menyuntikkan cairan tersebut melalui pori-pori kulit.