Resep Membuat Kue Nastar yang Kerap Ditemui saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Makanan Khas Belanda
Kue Nastar kerap dijumpai saat momentum lebaran. Ternyata asalnya bukan dari Indonesia, melainkan Belanda. Berikut ini sejarah dan resepnya.
TRIBUNPALU.COM - Nastar merupakan sajian khusus yang sering dijumpai saat momentum lebaran Idul Fitri.
Biasanya, nastar disajikan dalam toples dengan taburan cengkeh atau pun kismis di atasnya.
Nastar adalah salah satu makanan khas Belanda yang berkembang di Indonesia sejak penjajahan Belanda.
Tak hanya di Indonesia, kue kering ini juga bisa ditemui di beberapa negara lain seperti Tiongkok, Hongkong, Singapura dan Malaysia.
Diwartakan Tribunnewswiki.com, awal perkembangan nastar hanya berupa kue atau pie berisi bluberi atau pun apel.
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Brownis Kukus Keju Cokelat dan Thai Tea Kacang Merah
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Klepon dan Es Pandan Kacang Hijau
Baca juga: Resep Opor Ayam hingga Hal yang harus Dihindari saat Memasaknya, Simak Sejarah Menu Khas Lebaran Ini
Namun saat masa penjajahan cukup sulit untuk menemukan bluberi dan apel, sehingga isinya diganti dengan nanas.
Seiring bertambahnya waktu, kini nastar bisa dijumpai dengan berbagai variasi.
Kue kering yang memiliki rasa manis ini dulunya juga dibuat untuk momen-momen hari besar saja dan hanya untuk keluarga bangsawan atau priyayi.
Meski demikian, kini nastar bisa dinikmati oleh siapa saja dan dalam waktu kapanpun.
Di Indonesia, nastar dijadikan sebagai pionir munculnya kue-kue kering lain seperti kue putri salju dan kue kering keju.

Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Roti Goreng Kornet Keju dan Buko Pandan
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Kue Lapis dan Es Cendol
Baca juga: Resep Cemilan Buka Puasa: Kentang Goreng Saus Keju Ala Korea
Walaupun sering dijadikan camilan lebaran umat Muslim, ternyata masyarakat Tionghoa memiliki makna dan filosofi tersendiri terhadap kue nastar.
Mereka menggambarkan itu sebagai 'ong lai' atau buah pir emas yang merupakan simbol kemakmuran, kelimpahan rezeki dan keberuntungan.
Dengan segala keistimewaanya, bagaimanakah cara membuat kue kering nastar yang benar?
Berikut ini informasi resep membuat kue nastar yang TribunPalu lansir dari laman Kompas.com dengan artikel yang berjudul 'Resep Nastar dari Koki Hotel, Bisa Jadi Ide Jualan'.
Bahan:
250 gram butter (mentega)
250 gram margarin
1 sendok makan mentega asin atau merek Wysman
100 gram gula halus
1 buah kuning telur
700 gram tepung terigu protein sedang
30 gram bubuk susu
30 gram keju edam
garam secukupnya bubuk atau esens vanilla bubuk secukupnya
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Roti Kukus Kacang Coklat dan Ice Red Sparkling
Baca juga: Tips Sajian Buka Puasa: Resep Biji Salak dan Cara Buat Bola Ubi Empuk Walau Dingin
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Cantik Manis Nangka dan Es Pisang Ijo
Cara membuat:
1. Pertama mencampurkan mentega, margarin, wisman, dan gula halus.
Anda bisa menggunakan alat pengaduk seperti standing mixer atau hand mixer.
2. Aduk bahan-bahan tersebut hingga berwarna putih dan sedikit mengembang selama 2 hingga 3 menit.
Usahakan margarin dan mentega tidak beku saat mencampurkan ke dalam bahan tersebut.
Jika dalam keadaan membeku, bisa didiamkan terlebih dahulu dalam suhu ruang.
3. Setelah warna adonan berubah menjadi putih, masukkan telur.
Kemudian kocok adonan dalam waktu yang sebentar saja.
4. Jika sudah, angkat dan campurkan dengan bubuk vanilla menggunakan spatula.
Bubuk vanilla dicampurkan ke dalam adonan bertujuan agar aroma amis pada telur bisa tertutupi.
Baca juga: 3 Resep Menu Sahur Praktis dan Anti Ribet, dari Olahan Berkuah hingga Tumis
Baca juga: Inspirasi Resep Menu Restoran untuk Buka Puasa Ramadhan di Rumah: Appetizer hingga Dessert
Baca juga: 5 Menu Takjil Rekomendasi: Berikut Resep, Bahan, dan Cara Membuatnya
5. Selanjutnya masukkan bahan-bahan kering terdiri dari tepung terigu, susu bubuk, keju edam, dan garam.
Aduk adonan hingga tercampur merata dan menyatu atau kalis.
6. Kemudian isi adonan dengan selai nanas dan bentuk sesuai selera, bisa bulatan atau lonjong.
7. Lalu tata adonan di atas loyang.
Pada bagian atas adonan bisa diolesi dengan campuran kocokan kuning telur, minyak, dan susu kental manis.
Olesi dengan kuas tipis-tipis lalu diberi parutan keju di atasnya.
Apabila terdapat sisa adonan, jangan dimasukkan ke dalam kulkas, sebab suhu kulkas akan membuat kualitas adonan pecah.
8. Panggang nastar dengan di dalam oven selama 20 menit dengan suhu 130 derajat celsius.
Jika sudah matang, anginkan agar suhu nastar menjadi suhu ruang dan masukkan ke dalam toples.
Nastar buatan rumahan sudah siap disajikan untuk camilan lebaran atau ide jualan.
(TribunPalu.com/Hakim)