Bolehkah Salat Id di Masjid Jauh, tetapi ada Musala di Dekat Rumah?
Salat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilakukan umat muslim usai melakukan puasa Ramadhan selama satu bulan.
TRIBUNPALU.COM - Salat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilakukan umat muslim usai melakukan puasa Ramadhan selama satu bulan.
Hukum dari ibadah ini adalah fardhu kifayah, boleh ditinggalkan namun lebih baik jika dikerjakan.
Dikutip dari laman Tribunnews.com, salat Idul Fitri memang hukumnya sunnah.
Namun sunnah yang dimaksud ialah sunnah mua'akadah, atau sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan dan dilakukan secara berjamaah.
Baca juga: Tips Membuat Peyek Renyah Sajian Pelengkap saat Lebaran Idul Fitri, Cukup Ikuti Resep Ini
Baca juga: Resep Membuat Kue Nastar yang Kerap Ditemui saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Makanan Khas Belanda
Baca juga: Sekjen MUI: Utamakan Salat Idul Fitri di Rumah, Lakukan Silaturahmi Virtual

Imam Syafi’i dalam kitabnya, Al-Umm, mengatakan bahwasannya :
وَلِلتَّطَوُّعِ وَجْهَانِ صَلَاةٌ جَمَاعَةً وَصَلَاةٌ مُنْفَرِدَةً وَصَلَاةُ الْجَمَاعَةِ مُؤَكَّدَةٌ وَلَا أُجِيزُ تَرْكَهَا لِمَنْ قَدَرَ عَلَيْهَا بِحَالٍ وَهُوَ صَلَاةُ الْعِيدَيْنِ وَكُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ وَالِاسْتِسْقَاءِ
“Salat sunnah terbagi dua, yakni yang dilaksanakan berjamaah dan yang sendiri-sendiri. Adapun shalat sunnah yang sangat dianjurkan berjamaah tidak diperkenankan untuk meninggalkannya bagi yang mampu melaksanakannya, yaitu shalat dua hari raya, gerhana matahari dan bulan, serta shalat istisqa.”
Apabila berjamaah, bisa melakukan salat Idul Fitri di masjid atau lapangan sekitar.
Namun bolehkan melaksanakan salat Idul Fitri di masjid yang jauh, tetapi terdapat tempat yang lebih dekat?
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ceramah Pendek, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan hal tersebut.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Karyawan Dapat THR Idul Fitri, Pengusaha yang Telat Bayar Bakal Kena Denda
Baca juga: Menag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021: Boleh Tarawih di Masjid, Ini Aturannya
Baca juga: Pulang Kampung Lebaran Idul Fitri 2021 Resmi Ditiadakan, Kata Mudik Jadi Trending Topic di Twitter

Baginya, hal itu boleh-boleh saja.
Namun lebih baik memakmurkan tempat ibadah yang berada di dekat rumah saja.
Apabila masjid dekat rumah saja belum makmur, maka akan sia-sia melaksanakan salat di masjid yang lebih jauh.
"Mau dekat mau jauh, yang penting makmurkan dulu masjid yang ada di dekat kita," ujar UAH dalam video berdurasi tiga menit tersebut.
Ia mengibaratkan, apabila ada tempat yang kotor, maka bersihkanlah.
Baca juga: Ramadhan & Idul Fitri 2021, Satgas Covid-19: Harap Bijak Menyikapi Mudik Lebaran
Baca juga: Tanggal Penting Kalender Islam: Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Baca juga: Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2021, Pemerintah Jamin Bahan Pokok Tercukupi dan Harga Terjangkau

Jangan menghindar dari tempat tersebut.
Hal itu dikatakan oleh UAH sebagai prinsip.
"Kalau ada tempat kotor ya jangan cari tempat yang bersih. Bersihkan tempatnya dulu. Ini prinsip," sambungnya.
UAH mengimbau apabila ada yang tidak cocok dengan pelaksanaan ivadah di masjid dekat rumah, maka dianjurkan untuk mencari solusinya bersama.
Bukan malah mencari tempat baru dan menyalahkan lain pihak.
"Kalau imamnya kurang bagus, cari solusinya. Misal bawa imam yang suaranya bagus kayak Masjid Nabawi," kata UAH saat mencontohkan.
Baca juga: Tips Menghemat Pengeluaran saat Bulan Ramadan dan Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Tanggal 13 Apil 2021 dan Idul Fitri Tanggal 13 Mei 2021
Baca juga: Shaheer Sheikh Unggah Foto Idul Fitri Bareng Keluarga di Tengah Lockdown, Apa Reaksi Ayu Ting Ting?

Jika sudah makmur, maka pahala akan mengalir selama tidak ria atau menyombongkan diri.
"Kalau udah makmur pahala akan mengalir.
Tapi janga riya, 'iya ini amsjid makmur karna saya yang mendatangkan imamnya dari jauh'," kata UAH.
Hal tersebut selaras dengan firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl ayat 125:
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(TribunPalu.com/Hakim)