Mudik Lebaran 2021
Selama Periode Larangan Mudik, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Terpantau oleh Petugas Gabungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah bekerjasama dengan TNI/Polri guna lakukan pengawasan kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
Selama Periode Larangan Mudik, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Terpantau oleh Petugas Gabungan
TRIBUNPALU.COM - Sejak H-10 Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah bekerjasama dengan TNI/Polri guna lakukan pengawasan kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
Tak main-main, Pemprov DKI Jakarta terjunkan 5000 personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP untuk mengawasi kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
"Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini, sekitar 5000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung," ujarnya dalam keterangan tertulis di Instagram @aniesbaswedan.
Baca juga: Meski Terbitkan Larangan Mudik, Pemerintah Masih Izinkan Sejumlah Transportasi Umum Beroperasi
Baca juga: Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Tidak Naik Selama Masa Larangan Mudik
Baca juga: Tinjau Pos Perbatansan Provinsi, Wagub Sulteng Pastikan Warga di Gorontalo Tak Mudik ke Sulteng

Dikatakan Anies, mulai Senin lalu setiap pasar yang berada di Jakarta telah dilakukan pengetatan pengunjung.
Kebijakan itu diambil guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di klaster pusat perbelanjaan.
"10 hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
Mulai hari ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru COVID-19 bisa diminimalisir," ungkat Anies dalam keterangan tertulis.
Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih berusaha untuk menumbuhkan perekonomian di sektor pasar dengan tata terbib yang sudah ditentukan.
Baca juga: Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka, Berikut Komentar PMII Sulteng
Baca juga: Ini Syarat Penerbangan di Bandara Palu Selama Masa Larangan Mudik
Baca juga: Alasan Maskapai Garuda Tetap Beroperasi di Masa Larangan Mudik Idulfitri 2021
Lebih lanjut, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja di Pasar Tanah Abang saja, lantaran masih banyak pasar yang berada di Jakarta.
"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan.
Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," sambungnya.
Biasanya Pasar Tanah Abang menerima sekitar 35 ribu orang, namun naik menjadi 87 orang semenjak H-10 lebaran Idul Fitri.
"Sejak kemarin (1/5) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung," ujarnya pada Minggu, 2 Mei 2021.
Baca juga: Terjaring Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemuda Asal Klaten Batal Lamaran ke Madiun
Baca juga: Kemenhub Siapkan Stiker Khusus dan Larang Kendaraan Non Mudik Beroperasi 6-7 Mei
Baca juga: Bandara Palu Mulai Sepi Penumpang di Hari Pertama Larangan Mudik
