Pilpres 2024
Sebut Hanya Prabowo dan Airlangga Layak Jadi Capres, Natalius: Pak Anies Tolong Jaga DKI
Wacana mengenai pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024 terus bermunculan.
“Mereka ini punya wawasan nasional dan internasional. Mereka paham betul lanskap internasional. Bahkan pendidikan formal keduanya juga sangat bagus. Ini tak bisa dibantah karena sangat mumpuni,” tutur Pigai.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kamis 3 Juni 2021: Jabar Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Tak Hanya Melatih Fisik, Pelatih Persib Robert Alberts Juga Fokus Tingkatkan Mental Pemainnya
Baca juga: Meski Kalah di Dua Laga Ujicoba, Timnas Indonesia Tetap Optimis Hadapi Thailand
Kemudian jika dilihat dari sisi skill, terutama kemampuan keduanya dalam memimpin juga sudah terbukti di lapangan.
“Syarat skills ini bisa dilihat dari bagaimana pengalaman dan perjalanan karier politik keduanya di organisasi dan pemerintahan.
Ketrampilan mereka memimpin parpol sebagai ketua umum dan memimpin negara sebagai menteri juga sangat baik. Intinya, jam terbang keduanya dalam pengelolaan negara sangat tinggi,” ujar Pigai.
Terakhir, apabila dilihat dari attitude mereka juga sangat layak dan tidak meragukan.
Mulai dari kompetensi budaya kerja, cara kerja dan kompetensi sosial dan profesionalnya juga sudah pantas.
Nilai-nilai profesionalisme itu menurut Pigai dimiliki oleh Airlangga dan Prabowo.
“Kesetiaan mereka pada rakyat dan negara sudah teruji. Ini hubungannya dengan attitude tadi. Jadi bagaimana komitmen mereka untuk mewujudkan tujuan negara, secara profesional dan penuh kedisiplinan sudah terlihat selama menjadi menteri,” kata Pigai.
Sementara untuk calon-calon lain seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Zulkifli Hasan dan Anies Baswedan, bagi Pigai, kompetensi mereka dari perspektif KSA, saat ini hanya pas untuk tingkat Wakil Presiden saja.
“Pemimpin negara atau Presiden itu tidak hanya sekedar coba-coba. Tapi harus dijabat oleh orang yang sudah khatam di pemerintahan, dan bagaimana memimpin negara dan bangsa ini,” tambah Pigai.
Dari unsur tersebut, ia melihat hanya Airlangga dan Prabowo yang pantas menduduki posisi itu.
“Semua unsur-unsur pemimpin negara ada pada Airlangga dan Prabowo. Apakah kedua tokoh itu akan disandingkan sebagai presiden dan wakil presiden silahkan saja. Itu terserah proses politik yang ada,” tegas Pigai.
Sebagai seorang yang juga telah khatam di bidang pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Tenaga Kerja, Pigai mengaku hanya ingin memberikan masukan.
“Saya hanya ingin membantu dan menyampaikan aspirasi dan pendapat saya berdasarkan bidang keilmuan yang saya miliki. Silahkan tokoh partai dan masyarakat mempertimbangkan masukan saya ini,” pungkas Pigai. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id