Banggai Hari Ini
VIDEO: Sampah Berserakan di Kilongan Permai Banggai, Curhat Lurah: Kesadaran Warga Sangat Kurang
Warga membuang sampah sembarangan di tepi jalan jalur 2 kompleks pemukiman elit, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Warga membuang sampah sembarangan di tepi jalan jalur 2 kompleks pemukiman elite, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Akibatnya aroma busuk menyengat setiap pengendara yang melintas di jalan tersebut, serta sangat mengganggu keindahan.
Lurah Kilongan Permai Uttu Mangkona mengaku, lingkungan di wilayahnya sangat kotor akibat warga yang membuang sampah sembarangan.
"Saya akui kesadaran warga masih sangat kurang," kata Uttu Mangkona.
Tambahnya, lokasi pembuangan sampah sembarangan berada jauh dari BTN Nusagriya.
Baca juga: Beasiswa Pendidikan Vokasi Dibuka, Rektor IAIN Palu: Ini Peluang Baik untuk Guru di Sulteng
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BBTNL Bagi-bagi Bibit Pohon Gratis untuk Warga Palu
Baca juga: Menyaksinkan Matahari Terbenam dari Bibir Pantai Salumbone Donggala
Pasalnya, kompleks pemukiman elite tersebut dihuni warga yang berpendidikan.
"Ada kepala dinas. Ada semua. Tapi sangat kurang kesadaran," ungkap Lurah Kilongan Permai, Utta Mangkona.
Meski begitu, ia menduga ada warga dari wilayah lain yang membuang sampah di tepi jalan tersebut.
Jumat (4/6/2021) pagi, aktivis lingkungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Aktifis Manthailobo (LSM-GAM), Kodim 1308 Luwuk Banggai, Pos TNI AL Luwuk, Polres Banggai dan aparat kelurahan setempat bergegas membersihkan lokasi tersebut.
Satu per satu sampah rumah tangga yang beraroma menyengat tersebut dibersihkan, lalu diangkut ke truk sampah, dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara.
Ketua LSM-GAM Banggai, Idhin Massa mengatakan, pihaknya bersama aparat TNI-Polri setiap Jum'at pagi rutin melaksanakan aksi bersih-bersih.
Program ini dinamakan Jumpa Kasih (Jumat Pagi Kota Bersih).
"Jadi daerah-daerah mana saja yang kotor dan jorok di wilayah kota Luwuk dan sekitarnya, kami segera turun untuk membersihkannya, di setiap Jumat pagi," kata Idhin Massa.
Ia menambahkan, aksi ini merupakan sebuah kampanye lingkungan, agar menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang budaya kebersihan agar terus meningkat.(*)