Polemik 51 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Berdampak pada Upaya Tuntaskan Kasus Korupsi Besar Saat Ini
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dianggap bisa berdampak pada upaya KPK menuntaskan sejumlah kasus besar yang saat ini sedang ditangani.
Dari 75 pegawai yang tak lolos TWK, Wakil Ketua KPK Alexander Marwanta mengatakan ada 51 orang yang terpaksa diberhentikan.
51 orang itu dinilai tak bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan lanjutan.
Kini ada 24 pegawai yang dinilai layak mengikuti pelatihan dan pendidikan wawasan kebangsaan.
Hanya saja hingga kini belum diketahui nama 24 pegawai yang tidak diberhentikan.
Kasatgas Penyidik KPK Andre Nainggolan merupakan satu dari 75 pegawai yang tak lolos TWK.
"Saya salah satu penyidik," kata Andre Nainggolan dikutip dari tayangan Mata Najwa.
Andre sendiri belum mengetahui ia masuk ke dalam daftar yang 51 atau 24.
"Sampai saat ini belum mengetahui," kata Andre.
Sejak dinonaktifkan, Andre mengaku masih datang ke kantor KPK.
Hanya saja bedanya, kini ia tak melaksanakan tugas sesuai fungsi sebagai penyidik KPK.
"Kantor, tidak ada (pekerjaan), hanya membaca email tidak melajukan kegiatan sesuai fungsi penyidik," kata Andre Nainggolan.
Padahal biasanya, sebagai penyidik tugas Andre adalah memeriksa barang bukti hingga memeriksa tersangka dan saksi.
"Melakukan penyelidikan, mengalisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka dan lainnya," jelas Andre.
Sebelum menjalani TWK dan dinyatakan tidak lolos, Andre Nainggolan sedang menangani kasus Korupsi bansos.
"Terakhir yang saya tangani perkara bansos," kata Andre Nainggolan.