Kenali Penyakit Parasit pada Kucing: Penyebab, Gejala, Hingga Cara Pengobatan
Parasit gastrointestinal merupakan suatu masalah pada kucing yang umum terjadi. Parasit ini biasanya berbentuk cacing-cacingan.
Hati-hati dengan Parasit pada Kucing, Ternyata Bisa menyebabkan Diare
TRIBUNPALU.COM - Parasit gastrointestinal merupakan suatu masalah pada kucing yang umum terjadi.
Parasit ini bisa berbentuk cacing seperti cacing perut, cacing tambang dan cacing pita.
Atau parasit juga bisa berupa organisme bersel satu seperti isospora, giardia dan toxoplasma.
Parasit merupakan mikroorganisme yang menggantungkan hidupnya pada orgnaisme lain.
Segala jenis parasit dapat mengiritasi saluran pencernaan pada kucing.
Sehingga menyebabkan diare atau menceret, dimana terdapat gangguan pada usus kecil dan atau usus besar.
Jumlah parasit yang signifikan akan menyebabkan kucing lebih sering terkena diare, terlebih lagi pada kucing yang masih kecil.
Baca juga: Cek Fakta Soal Jaringan 5G: Bisa Menyebarkan Virus Covid-19 hingga Bisa Membunuh Burung
Baca juga: Anjing Bawa Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki, Diduga Sudah Meninggal Seminggu Sebelum Ditemukan
Pengobatan Kucing Diare Akibat Parasit
Dikutip dari laman Tribunnews Lampung, Dokter Hewan Sugeng Dwi Hastono menjawab sebuah pertanyaan terkait solusi kucing diare.
Ia menyarankan untuk tidak sembarangan dalam memebrikan obat.
Penyebab diare memang sangat banyak.
Bisa disebabkan oleh parasit seperti infestasi cacing, infeksi virus, bakteri, protozoa, intoleran terhadap makanan tertentu, keracunan dan lain sebagainya.
Untuk memastikan penyebab diare pada kucing anda sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan Praktek kepercayaan Anda.
Diare dapat menyebabkan dehidrasi (kehilangan banyak cairan) pada semua individu, yang dapat membahayakan keselamatan jiwanya.
Sebaiknya tidak memberikan obat kepada kucing tanpa petunjuk dokter hewan.

Baca juga: Foto Anjing Temukan Korban Gempa Turki yang Viral Dipastikan Hoaks: Sudah Beredar Tahun 2019
Baca juga: Ilmuwan Perancis Sebut Anjing dapat Dilatih untuk Deteksi Orang Terinfeksi Covid-19 dari Bau Ketiak
Pemberian obat cacing manusia untuk kucing tanpa pentunjuk dokter hewan misalnya.
Selain sebagian jenis cacing pada kucing tidak mati, juga beresiko dapat menyebakan gangguan hati yang justru dapat membahayakan kucing.
Segera periksakan ke dokter hewan agar penanganannya lebih tepat.
Penyebab Lain Kucing Bisa Diare
Ternyata kucing diare tidak hanya disebabkan oleh parasit yang tumbuh di dalam tubuh kucing saja.
Terdapat beberapa hal yang menyebbakan kucing diare.
Berikut ini TribunPalu informasikan penyebab kucing diare yang dikutip dari laman Pet Health Network:
1. Infeksi
Diare pada kucing juga bisa disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri.
Biasanya infeksi ini lebih sering dijumpai pada kucing muda atau yang masih kecil.
Sehingga kebersihan kandang dan tempat makan kucing harus diperhatikan.
Agar kemungkinan diare pada kucing bisa diminimalisir.
Baca juga: Ilmuwan Perancis Sebut Anjing dapat Dilatih untuk Deteksi Orang Terinfeksi Covid-19 dari Bau Ketiak
Baca juga: June & Kopi, Film Kehidupan Dua Anjing Penuh Haru dan Kehangatan Keluarga

2. Pola makan
Sebagai pemilik kucing, Anda harus memperhatikan pola makannya dengan baik.
Pola makan yang tidak teratur bisa menyebabkan diare pada kucing Anda.
Perubahan pola makan juga bisa menimbulkan gejala yang sama.
Sebagai informasi, kucing adalah hewan yang cenderung lebih selektif dalam memilih makanan daripada anjing.
Tapi terkadang, kucing memang sering mengonsumsi makanan yang seharusnya tidak dimakan seperti rumput, tali dan lain-lain.
Perubahan jenis makanan juga bisa menyebabkan kucing menjadi diare.
Sehingga Anda harus lebih memeprhatikan asupan nutrisi pada kucing Anda lebih detail lagi.
3. Peradangan Mekanisme Tubuh
Pada manusia, kerap dijumpai penyakit yang menyerang usus yaitu radang usus.
Seperti halnya gangguan usus pada manusia, ganggan inflamasi juga bisa menyebabkan kucing Anda diare.
Hal ini lantaran inflamasi atau peradangan ini merupakan mekanisme tubuh saat melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing.
Sehingga apabila terdapat gangguan, maka akan menyebabkan mikroorganisme tersebut bisa masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kuburkan Anjing jadi Viral:Didemo dan Dikirimi Keranda
Baca juga: Viral Pria di Sulawesi Selatan Diduga Perkosa Anjing, Kasus akan Dilaporkan ke Polda Sulsel
4. Penyakit metabolik
Ini merupakan salah satu gangguan penyebab diare pada kucing.
Hal ini dikarenakan pankreas atau hati tidak bekerja secara maksimal, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan tiroid.
Terdapat beberapa masalah lain yang bisa mengganggu motilitas atau lingkungan di saluran diare.
5. Sembelit
Biasanya ini terjadi pada kucing yang sudah dewasa.
Motilitas di usus besar justru akan lebih mudah meneybabkan sembelit.
Dalam kasus ini, kucing sering kali hanya mengeluarkan lebih banyak kotoran cair.
Sehingga kucing akan mengalami gangguan yakni diare.
6. Terkena Racun atau Obat-obatan Tertentu
Ketika kucing sedang sakit, obat memang sangat dibutuhkan untuk kesembuhannya.
Namun beberapa obat memang diketahui bisa menjadi racun yang menyebabkan kucing menjadi diare.
Misalnya saja antibiotik tertentu yang bisa mengganggu sistem pencernaan.
(TribunPalu.com/Hakim)