Banggai Hari Ini
Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pemkab Banggai Buat Rapat Evaluasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, Sulawesi Tengah langsung menggelar rapat koordinasi setelah melonjaknya kasus Covid-19 di daerah ini.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, Sulawesi Tengah langsung menggelar rapat koordinasi setelah melonjaknya kasus Covid-19 di daerah ini, Senin (28/6/2021) siang.
Rapat digelar di ruang rapat kantor Bupati Banggai, Kompleks Perkantoran Bukit Halimun Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Banggai, Sulteng.
Rapat yang dipimpin Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan diikuti Forkopimda, OPD terkait dan pelaku usaha terebut untuk mengevaluasi penanganan Covid-19.
Sebab, akhir-akhir ini kenaikan kasus Covid-19 cukup signifikan.
Bupati Amirudin menyatakan, rapat tersebut untuk mencari solusi kongkrit agar penanganan Covid-19 di Kabupaten Banggai bisa maksimal dengan cara aktivitas perekonomian dan kegiatan masyarakat harus tetap berjalan.
Baca juga: Data Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Palu Kian Menurun, DP3A Gencar Lakukan Pencegahan
Baca juga: Hadianto Marah-marah dan Usir Pegawai saat Rapat Penanganan Covid-19, Begini Kronologinya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr Anang Otoluwa menjelaskan, sejak tanggal 1 hingga 27 Juni 2021, grafik kasus Covid-19 di Kabupaten Banggai mengalami kenaikan.
"Di tingkat provinsi, Kabupaten Banggai saat ini zona orange. Kalau tingkat kabupaten, zona merah di Kecamatan Luwuk dan Luwuk Selatan, selebihnya zona hijau," papar Anang.
Lebih jauh dia menjelaskan, virus ini menular cepat pada 2 klaster masyarakat, yaitu pada anak-anak dan usia di bawah 18 tahun.
Virus ini juga menyerang orang yang sudah divaksin.
"Virus ini tidak memerlukan waktu yang lama untuk berkembang biak untuk penyebaran ke orang lain," papar Anang.
Forkopimda dan sejumlah OPD terkait mengusulkan agar memperketat pelaku perjalanan luar daerah, khususnya dari wilayah zona merah.
Selain itu, operasi disiplin protokol kesehatan harus terus diintensifkan untuk masyarakat, serta membatasi aktivitas masyarakat di malam hari. (*)