Manfaat Biji Ketumbar
Tips Kesehatan: Manfaat Air Rebusan Biji Ketumbar, Bisa Atasi Osteoporosis dan Rematik pada Lansia
Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Ternyata juga bisa mengobati osteoporosis dan rematik.
Tips Kesehatan: Manfaat Air Rebusan Biji Ketumbar, Bisa Atasi Osteoporosis dan Rematik pada Lansia
TRIBUNPALU.COM - Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan.
Ketumbar ini memiliki bentuk berupa biji-bijian yang memiliki nama latin Coriandrum Sativum.
Selain digunakan sebagai penyedap makanan, ketumbar juga memiliki manfaat lain yaitu untuk kesehatan.
Bahkan dengan mengonsumsi air rebusan biji ketumbar bisa mengobati osteoporosis pada lansia.
Dilansir dari laman NDTV Food, biji ketumbar punya antioksidan seperti vitamin A, riboflavin, niacin, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium dan karoten.
Zat-zat ini sangat bermanfaat dalam mencegah osteoporosis dan kesehatan persendian.
Cukup seduh 3 gram biji ketumbar dalam 150 ml air, konsumsi setiap hari untuk merasakan hasil yang luar biasa.
Selain sebagai obat penangkal osteoporosis, ketumbar juga memiliki khasiat sebagai obat rematik pada lansia.
Biji ketumbar punya senyawa seperti asam linoleat dan cineole yang terkenal karena sifat antiarititik dan antirematiknya.
Baca juga: Bagaimana Ketumbar Bisa Bermanfaat Jaga Level Gula Darah hingga Terhindar dari Diabetes?
Anda bisa mengonsumsinya guna kesehatan tulang yang lebih baik lagi.
Caranya, Anda tinggal merendam biji ketumbar dalam air.
Konsumsi air tersebut secara berkala dan teratur.
Terlebih lagi jika Anda memiliki gangguan radang sendi dan pembengkakan, cocok sekali untuk mengonsumsi air rebusan ketumbar.
Selain mengobati osteoporosis dan rematik pada orang tua, biji ketumbar juga memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan.

Berikut ini kami informasikan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan memanfaatkan air rebusan biji ketumbar:
1. Minimalkan kadar kolestrol jahat
Biji ketumbar dapat membantu penurunan kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik, sehingga mencegah penyakit jantung.
Kandungan nutrisi dalam biji ketumbar seperti asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam askorbat (vitamin C) dan asam stearat sangat efektif mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Tingkatkan kesehatan jantung dengan mengkonsumsi air biji ketumbar setidaknya 2-3 kali sehari.
2. Membantu mencegah sakit perut saat menstruasi
Sakit perut yang disebabkan menstruasi dapat diobati dengan biji ketumbar.
3. Mencegah dan mengobati Diabetes
Biji ketumbar terkenal untuk menjaga kadar glukosa darah.
Hal ini karena biji ketumbar memiliki efek yang merangsang kelenjar endokrin.
Ini berfungsi untuk meningkatkan tingkat insulin dalam darah dengan meningkatkan sekresi insulin di pankreas.
Proses ini membantu penyerapan yang tepat dan asimilasi gula, menurunkan tingkat gula darah.
4. Mengatasi permasalahan mata
Studi menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam biji ketumbar bisa sangat berguna dalam mengobati mata merah dan masalah mata lainnya.
Ini juga membantu dalam pencegahan infeksi mata.
Rebus air dengan biji ketumbar, dinginkan sampai suhu kamar.
Gunakan untuk mencuci mata sesering mungkin agar mendapatkan manfaat bagi kesehatan mata.
Baca juga: Cara Mengolah Biji Ketumbar Agar Mendapatkan Manfaat yang Sesuai untuk Kesehatan
Hindari Konsumsi Air Rebusan Ketumbar yang Berlebihan
Selain untuk menurunkan tekanna darah, ketumbar juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh lain saat mengonsumsinya.
Namun Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi air rebusan ketumbar secara berlebihan.
Jika mengonsumsi air rebusan ketumbar berlebihan, maka Anda akan mendapatkan beberapa dampak buruk.

Berikut ini penjelasannya untuk Anda.
1. Masalah hati
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.
Tetapi harus diperhatikan, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.
2. Alergi
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika Anda rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.
Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Baca juga: Obati Pendarahan Hebat saat Datang Bulan dengan Ketumbar, Jaga Kondisi Tetap Sehat saat Menstruasi
3. Masalah pernapasan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.
Untuk itu, jika Anda merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.
4. Kulit sensitif
Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.
Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.
Jika Anda menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
5. Masalah pencernaan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
Jika Anda telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
6. Hipoglikemia (gula darah rendah)
Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.
Jika sedang menjalani perawatan diabetes, Anda harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Sebab ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
Apalagi bagi ibu yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.
(TribunPalu.com/Hakim)