Ketahui Dampak Buruk dari Fomo, Kenali Cara Mengatasinya dengan Langkah-langkah Berikut Ini

Fomo merupakan sifat yang cukup memiliki dampak buruk serius bagi kesehatan mental. Kenali cara mengatasinya berikut ini.

freepik
FOTO ILUSTRASI : Fomo, sebuah rasa takut atas ketertinggalan suatu informasi. 

Kesepian merupakan cara otak manusia untuk memikirkan ulang bahwa ia ingin mencari dan meningkatkan hubungan dengan orang lain.

Sayangnya kehadiran media sosial tidka selalu menjadi solusi terbaik.

Padahal media sosial menyuguhkan berbagai teman dari kalangan yang bermacam-macam.

Daripada menjalin hubungan yang banyak dengan orang-orang di media sosial, Anda bisa mencobanya dengan menjalin koneksi dengan orang di dunia nyata.

Mislanya saja berencana untuk hang out dengan teman dekat atau liburan bersama mereka jauh lebih efektif.

Namun apabila Anda tidak memiliki wkatu yang lebih untuk bertemu dnegan mereka, maka media sosial bisa digunakan dengan bijak.

Misalnya mengunggah kebersamaan bersama teman-teman dan menjalin silaturahmi virtual, baik audio maupun visual.

Baca juga: Psikolog Sebut Perhatian pada Kesehatan Mental di Palu Masih Rendah Pasca TrioBencana

Baca juga: Jangan Terjebak Lingkaran Depresi, Psikolog: Kesehatan Mental Harus Lebih Diperhatikan

4. Bersyukur

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan rasa syukur dapat mengangkat semangat Anda serta semua orang di sekitar Anda.

Kegiatan bersyukur misalnya membuat jurnal rasa syukur, atau sekadar memberi tahu orang lain apa yang Anda hargai tentang mereka.

Sebagian besar orang memang merasa kekurangan dalam segala hal yang dibutuhkan.

Bersykur akan menghaislkan efek yang positif bagi kesehatan mental dan emosi manusia.

(TribunPalu.com/Hakim)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved