Parimo Hari Ini

Bupati Parimo Resmikan Sekolah Diving dan Paralayang Lolaro

Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu resmikan Sekolah Diving dan Paralayang untuk Artificial Reef Lolaro 2021 Kabupaten Parigi Moutong.

Handover
Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu resmikan Sekolah Diving dan Paralayang untuk Artificial Reef Lolaro 2021 Kabupaten Parigi Moutong. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu resmikan Sekolah Diving dan Paralayang untuk Artificial Reef Lolaro 2021 Kabupaten Parigi Moutong.

Peresmian itu dilakukan di Pantai Lolaro, Selasa (13/7/2021).

Artificial Reef atau dikenal dengan istilah terumbu buatan, merupakan salah satu model yang bertujuan untuk mencoba mengembalikan fungsi biologi ekosistem terumbu karang.

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan, Diving dan Paralayang adalah olahraga yang sengaja dibuat di Lolaro Tinombo karena arenanya saling berdekatan.

Menurutnya hal itulah yang dibutuhkan di dunia Pariwisata.

Sehingga dirinya mencoba menyelaraskan dengan Program pemerintah dengan setiap hari tujuh kunjungan Penerbangan luar negeri di Manado untuk berwisata di spot-spot yang sangat potensial Pariwisatanya.

"Jadi turis ini ingin mencari keindahan bawah laut untuk bisa Diving, dan berdekatan dengan gunung untuk bisa Paralayang, Kebutulan di Tinombo sini saya melihat ada salah satunya yang mereka cari keindahan bawah laut yaitu depan Lolaro, kurang lebih 200 meter dari bibir pantai, kemudian terbang layang mungkin 100 atau 200 meter atau satu kilo paling jauh dengan laut. Maka kita sudah punya itu dan cocok di Parigi Moutong," jelas Samsurizal, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Fotonya Viral di Medsos, DLH Palu Kantongi Identitas Warga Buang Sampah Sembarangan di Jl Anggur

Baca juga: 5.088 Anak Mendaftar SMP di Tahun Ajaran Baru 2021

Baca juga: Resep Mudah dan Praktis Camilan Lezat untuk Temani Soremu: Cookies Choco Mix Nut

Mantan Komandan Batalyon 731 KODAM XVI Pattimura itu menyebutkan, kalau di Sulawesi Utara para turis menunggu satu sampai dua hari bisa melakukan Diving dan Paralayang.

Namun di Parimo, kedua hal tersebut dilakukan sejam setelah melakukan Paralayang atau Diving.

"Itulah kelebihan Parigi Moutong potensi Pariwisatanya luar biasa, di Manado hari ini dia nyelam besok terbang layang. Gorontalo hanya ada menyelam terbang layangnya tidak ada. Kota Palu hanya ada terbang layang di Matantimali tapi menyelam harus ke Donggala," tutur Samsurizal.

Bupati Parimo dua periode itu menjelaskan, wisatawan dapat mencoba diving dan paralayang dan memberikan motivasi agar mencobanya.

"Yang ingin coba Diving atau terbang layang silahkan. Jangan takut, kalau sudah pernah merasakan saya yakin tidak akan berhenti dan pasti ketagihan minta lagi untuk terbang layang atau menyelam," sebutnya.

Dalam kegiatan peresmian tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti Artificial Reef Lolaro 2021 oleh Bupati Parigi Moutong.

Samsurizal juga didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja, Ketua TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Parigi Yakobus Manua Husea serta sejumlah Kepala OPD dijajaran Pemerintah Kabupaten Parimo.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan read terumbu karang oleh seluruh pejabat yang hadir.

Kemudian tim Diving para dive master melakukan penyelaman membawa papan prasasti dan read terumbu karang untuk dimasukan ke dasar laut.

Itu menjadi sebagai tanda dimulainya pengembagan Pariwisata biota laut Pantai Lolaro dan sebagai upaya pelestarian terumbu karang.

Harapannya terumbu karangnya hidup dan berkembang dengan baik dan nantinya akan menjadi primadona Parigi Moutong dan bermamfaat bagi generasi kedepan.

Disamping itu juga, para undangan menyaksikan Paralayang dikemudikan oleh Gebi Wowor dan ditandem dengan cucu Bupati Parimo Hesen dan Nabila Al Amrie serta Diving untuk Snorkeling oleh cucu Bupati Benzema anak dari Kapten Riznu Fitra Bhuwana Tombolotutu dan Irma.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemutaran video terumbu karang yang diambil oleh Tim Diving Manado di depan Lolaro.

Tim Diving asal Kota Manad di Ketuai oleh Riznu Fitrah Bhuwana Tombolotutu Dive Master bersama Dive Master Jandri Wanen selaku Instruktur, Dive Master Lidya Pontoh, Dive Master Stev Lengkong, Dive Master Indra Warow ditemani Rizal selaku Videographer dan Andre Polangitan Pilot Drown beserta Glading Pilot Paralayang Geri Wowor.

Semuanya mencoba untuk mempromosikan Pariwisata Parigi Moutong melalui keindahan bawah laut (Diving) dan keindahan atas permukaan alam Pariwisata Parigi Moutong (Paralayang). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved