Beberapa Orang dengan Kondisi Tertentu ternyata Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin, Simak Informasinya!

TRIBUNPALU.COM - Meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ini membuat kondisi seseorang rentan terkena virus ini, karena imunitas yang menurun.

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi, pemerintah gencar mengadakan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia.

Di Indonesia sendiri, saat ini vaksin sudah masuk tahap ke dua.

Vaksin sendiri berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh kita terhadap suatu penyakit secara efektif dan cepat.

Jadi, setelah melakukan vaksin, tubuh kita akan lebih tahan terhadap suatu penyakit tersebut.

Tentunya vaksin juga memiliki efek samping bagi seseorang, tentunya setiap orang memiliki efek samping yang berbeda - beda, antara lain seperti, demam, pusing, nyeri badan, bengkak di area suntikan dan lainya.

Hal itu wajar, dikarenakan vaksin sendiri merupakan proses memasukan suatu jenis penyakit yang dilemahkan ke dalam tubuh kita. 

Beberapa orang justru tidak merasakan gejala apa pun sehabis melakukan vaksin, hal itu tergantung dari jenis vaksin dan juga kekebalan tubuh setiap orang.

Namun, ternyata vaksin tidak bisa diberikan kepada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit bawaan, karena dikhawatirkan akan memperparah keadaan penyakit tersebut.

Dari rangkuman Kompas.com berikut beberapa kondisi seseorang yang tidak bisa mendapatkan vaksin :

1. Menderita penyakit Autoimun atau Rhematoid Arthtritis yang sedang kambuh

2. Sedang dalam keadaan batuk, pilek, seseak nafas

3. Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena penyakit autoimun

4. Memiliki riwayat penyakit alergi berat

5. Sedang dalam keadaan demam tinggi

Baca juga: 1.600 Warga Divaksinasi Covid-19 di Kodim Donggala

6. Menderita penyakit saluran pencernaan

7. Ibu Menyusui

8. Ibu Hamil

9. Menderita kelainan darah seperti kanker

10. Menderita penyakit ginjal

Jadi, jika Anda sedang mengalami kondisi di atas, sebaiknya tunda dahulu untuk melakukan vaksin agar tidak membahayakan kesehatan Anda kedepannya.

Atau Anda juga bisa lakukan konsultasi dengan dokter yang sering menangani Anda.

(TribunPalu.com/Linda)