Viral
Nasib Kakek Tua Nikahi Gadis 25 Tahun dengan Mahar Rp 1,4 M, Rumah Tangga hanya Bertahan 9 Bulan
Tidak tanggung-tanggung, kakek tua itu rela merogok kocek Rp 1,4 Miliar demi mempersunting wanita yang beda usia 47 tahun dengannya.
TRIBUNPALU.COM - Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu sosok kakek tua menikahi gadis 25 dengan nilai mahar fantastis.
Tidak tanggung-tanggung, kakek tua itu rela merogok kocek Rp 1,4 Miliar demi mempersunting wanita yang beda usia 47 tahun dengannya.
Kini tak diduga, nasib pernikahan sang kakek justru berakhir tak mengenakan.
Pernikahan viral ini terjadi di Bone, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Tribun-Meda.com, pernikahan beda usia tersebut sempat viral di media sosial pada April 2017 silam.
Tak hanya karena beda usia, mahar yang diberikan sang kakek untuk meminang si gadis ternyata sangat fantastis.
Baca juga: Berita Populer Nasional: Pesta Alkohol 28 Oknum Satpol PP hingga 7 Pemuda Tersesat di Hutan NTT
Baca juga: Terpengaruh Hoax di Medsos, Kini Pasien Covid-19 Menyesal Dulu Tak Ikut Vaksin Karena Ini
Untuk menikahi mahasiswi cantik tersebut, sang kakek ternyata memberikan mahar sebesar Rp 1,4 miliar!
Sontak, pernikahan itu pun langsung viral dan menuai sorotan dari publik.
Namun siapa sangka, empat tahun berlalu, kabar kedua pengantin yang sempat viral itu kini mengejutkan.
Pernikahan kakek 72 tahun dengan gadis 25 tahun tersebut ternyata sudah berakhir.
Sang kakek diketahui sudah menceraikan istri barunya tersebut lantaran sakit hati diselingkuhi.
Tak hanya sakit hati, sang kakek ternyata harus menanggung malu lantaran pernikahannya hanya bertahan selama sembilan bulan saja.
Padahal saat menikahi Andi Fitri, kakek A Tajjuddin Kammisi sudah menghabiskan uang Rp 1,4 miliar.
Kala itu, ia memberikan uang panai sebesar Rp 150 juta ditambah emas 200 gram.
Selain itu, dia juga memberikan mahar mobil Honda seharga Rp 600 juta dan rumah tipe 45 di Makassar senilai Rp 700 juta.
“Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1,4 miliar atau lebih,” kata Kepala Desa Liliriawang (Bone, Sulsawesi Selatan) yang akrab disapa Cunding, melansir Tribun Manado.
Desa Liliriawang sendiri merupakan desa asal Andi Fitria.
Kala menikah, Andi Fitria masih berstatus mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Bosowa.
Sayangnya, pernikahan mereka hanya bertahan 9 bulan.
Pada 3 Januari, pihak Tajuddin mengajukan gugatan cerai ke di Pengadilan Negeri Agama Watampone.
Kehadiran pria idaman lain atau PIL itu dijadikan alasan Tajuddin menceraikan Fitriani.
“Termohon telah menjalin hubungan/pacaran dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal sebelumnya,” demikian isi gugatan termohon sebagaimana dilayangkan ke Pengadilan Agama Watampone.
Setelah 8 bulan menjalani sidang, pada Senin (17/9) Pengadilan Negeri Agama Watampone menggelar sidang lanjutan.
Baik A Tajuddin Kammisi maupun A Fitri, masing-masing hanya diwakili kuasa hukumnya.
Tajuddin Kammisi diwakili pengacaranya Andi Aswar Azis SH CIL menuturkan, kliennya bersyukur akhirnya bercerai.
"Bapak Tajuddin sangat bersyukur akhirnya pengajuan perceraiannya dikabulkan,"
"Ini berjalan kurang lebih delapan bulan," kata Andi Aswar Azis SH CIL.
Cerita berbeda dari Tapanuli Utara di mana pernikahan dengan mahar fantastis kini kedua mempelai hidu bahagia.
Cerita pernikahan seorang anak perwira polisi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara viral.
Cerita tersebut ramai diperbincangkan warganet setelah tersebar luas di media sosial.
Belakangan diketahui, pengantin laki-laki bernama Alfredy Simamora.
Sementara mempelai wanita adalah Anggi Yunanda boru Simanjuntak.
Alfredy merupakan anak dari Kasat Intel Polres Tapanuli Utara AKP Sabam Simamora.
Baca juga: Berita Populer Sulteng: Danrem Tadulako Buru MIT Poso hingga 4 Pasien COVID-19 di Banggai Meninggal
Baca juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan-amalan Sunnah dan Larangannya di 3 Hari Setelah Idul Adha
Sedangkan yang membuat pernikahan ini viral lantaran mahar (sinamot) yang diberikan mencapai Rp 1 miliar.
Pernikahan antara Alfredy dan Anggi Yunanda yang berlangsung pada Kamis, 17 Juni 2021.
Acara tersebut menjadi viral setelah diunggah ulang di berbagai platform media sosial.
Alfredy mengaku kaget acara pernikahan dengan istrinya viral di media sosial.
"Ya kalau dari kami sendiri tentunya terkejut kan. Karena kami sendiri, tiga hari kemudian baru tahu kalu itu viral," ujar Alfredy saat disambangi di rumahnya di Tarutung pada Selasa (22/6/2021).
"Kalau di lingkungan kami sendiri kan masih acara keluarga. Ketika mulai keluar, ternyata dibicarain banyak orang," sambungnya.
Sejak awal, ia telah meniatkan akan memberikan mahar calon istrinya senilai Rp 1 miliar.
Namun, dalam pembicaraan penatua marga Simamora yang ada yang di tempat mereka memutuskan jumlah mahar yang akan diberikan kepada pihak perempuan.
"Kalau itu memang sudah kuniatkan. Namun, itu semua kan tergantung dari penatua marga Simamora. Karena penatua dari Marga Simamora mengatakan bahwa merekalah yang mengatur sesuai dengan adat dan istiadat yang berlaku," terangnya.
"Niat untuk muncul karena rasa sayang dan bukti keseriusan dalam hubungan kami," sambungnya. (*)