KKB Papua
Orang Penting KKB Papua Ditembak Mati Satgas Nemangkawi, Nasib Lekagak Telenggen Cs di Ujung Tanduk
Salah satu orang penting dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ditembak mati aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
"Saat dilakukannya penindakan, terdapat perlawanan dari pelaku sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat," kata dia.
Baca juga: DPRD Sigi Panggil Dinas PMD Terkait Distribusi BLT dan Penggunaan Dana Covid-19
Kini, jenazah Kopengga Enumbi telah berada di RSUD Mulia, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Yonis Murib Anggota KKB Papua yang Kabur dari Lapas
Sementara itu, seorang anggota KKB Papua bernama Yonis Murib kabur dari Lapas dan sedang diburu Satgas Nemangkawi.
Yonis murib merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Abepura.
Yonis Murib alias Kalenak Murib telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua.
Sebelumnya Murib dipidana atas sejumlah kekerasan terkait makar.
Ia didakwa dengan Pasal 338 , 340 dan 365.
Murib adalah satu dari tersangka utama penyerangan serta pembakaran Polsek Pirime pada 2011 lalu.
Selama di Lapas, Yonis selalu berkelakuan baik.
Tapi kemudian Yonis kabur dengan memanfaatkan ijin dengan dalih menjenguk istrinya yang sedang sakit.
Hal ini disampaikan Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com di ruang kerjanya, Senin (2/8/2021) siang.
"Awalnya narapidana mengajukan ijin untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit, karena berkelakuan baik selama di lapas maka dibolehkan dengan pengawalan, namun di tengah jalan ia melarikan diri," ujar Faizal, dilansir dari Tribun Papua.
Baca juga: Wafat di Usia 83 Tahun, Habib Saggaf Tinggalkan 2 Istri dan 7 Anak
Informasi terbaru, lanjut Faizal, terdakwa telah tiba di Kabupaten Lanny Jaya yang lokasinya cukup jauh dari Kota Jayapura, tempat penahanan.
"Patut disayangkan, teman-teman Lapas terlambat memberi informasi yang baru kami terima Sabtu sedangkan kejadian hari Rabu lalu," katanya.