Palu Hari Ini

Cerita Istri Pasien Covid-19 di Palu: Ditelepon Suami Minta Air Minum dan Dijemput

Dia terpukul karena tidak dibolehkan melihat jenazah suaminya dan belum mendapat penjelasan detail dari rumah sakit.

Editor: mahyuddin
tribunpalu.com/fandi
Zainab dan putrinya warga JL Cenderawasih, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, mempertanyakan penanganan medis suaminya yang divonis Covid-19 di RSUD Undata. 

Namun, ibu dua anak itu mengaku sulit menghubungi perawat untuk mengetahui kondisi terkini dari sang suami. 

"Perawat rumah sakit bilang agar keluarga menghubungi mereka terkait kondisi pasien. Tetapi mereka sulit sekali dihubungi, ditelepon selalu tidak menjawab," tutur Zainab. 

Zainab kemudian mendapat kabar dari RSUD Undata empat hari kemudian, bahwa suaminya meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19. 

Karena tak bisa membesuk, ia pun meminta pihak rumah sakit mengabil gambar jenazah suaminya. 

Baca juga: Syarat Perjalanan Udara dan Darat KKP Palu untuk Pelaku Perjalanan di Masa PPKM

Namun ia terkejut ketika menerima foto dari rumah sakit,

Karena wajah suaminya lebam dan kedua tangannya terikat. 

"Kalau meninggal karena Covid-19 kami terima. Tapi kenapa saya lihat wajah suami saya lebam-lebam dan kedua tangannya terikat di tempat tidur," tutur Zainab dengan suara terisak.

TribunPalu.com telah menghubungi pihak RSUD Undata terkait kematian Aiko Masani

Hanya saja, pihak rumah sakit beralasan masih mencari keterangan dari tenaga kesehatan yang merawat pasien tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi diberikan RSUD Undata.(*) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved