Melatih Self-care dengan Teknik JOMO, Coba Latih dengan Cara-cara Berikut Ini
Bagi Anda yang ingin melakukan self-care, Anda bisa mencobanya dengan teknik JOMO. Ini merupakan kebalikan dari FOMO. Ikuti cara-cara berikut.
Melatih Self-care dengan Teknik JOMO, Coba Latih dengan Cara-cara Berikut Ini
TRIBUNPALU.COM - Beberapa waktu yang lalu, kami telah menginformasikan kepada Anda tentang FOMO atau Fear of Missing Out.
Bagi Anda yang belum mengetahui tentang FOMO, Anda bisa membacanya melalui link di bawah ini.
>>> Apa Itu FOMO? Simak Penjelasannya <<<
Sekarang, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui istilah JOMO atau Joy of Missing Out.
JOMO merupakan saudara dari FOMO, sehingga masih saling melengkapi dalam pengertian ini.
Berdasarkan artikel yang kami lansir dari laman Forbes dengan judul "Is The Joy Of Missing Out The News Self-Care", dikatakan jika JOMO memiliki pengertian menghilangkan kebisingan serta melepaskan kekhawatiran seseorang.
Saat Anda sedang mengosongkan pikiran, di situlah hal yang disenangi banyak orang lantaran tidak ada beban yang banyak dipikirkan.
Sikap JOMO alias melepaskan sebuah beban tanpa ingin mengetahuinya bisa Anda gunakan sebagai bentuk self-care.
Perlu Anda ketahui, self-care merupakan salah satu bentuk perawatan diri untuk mensejahterakan diri sendiri.
Baca juga: Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Berlebihan: Ada FOMO, Doom Scrolling hingga Cyberbullying
Baca juga: Ketahui Dampak Buruk dari Fomo, Kenali Cara Mengatasinya dengan Langkah-langkah Berikut Ini
Ini merupakan sesuatu yang penting bagi kesehatan mental Anda.
Namun kegiatan ini justru sering diabaikan oleh banyak orang.
Jika Anda ingin melakukannya, Anda bisa mencoba dengan teknil JOMO.
Untuk menjadikan JOMO sebagai salah satu bentuk self-care, Anda melatihnya dengan cara berikut ini:
1. Mengetahui secara jelas tentang prioritas
Anda harus bisa mengetahui tujuan apa dan gambaran besar Anda untuk menentukan apa yang yang harus Anda perbuat.
Apakah akan melanjutkannya, ataupun tidak.
Sebelum mengambil keputusan, Anda harus memprioritaskan diri Anda terlebih dahulu.
Sehingga tidak asal memutuskan, namun ada alasan di balik itu semua.
Deskripsikan secara rinci, keuntungan dan kerugian apa jika Anda mengambil keputusan tersebut.
2. Menjadwalkan sesuatu dengan benar
Cobalah untuk mengatur waktu Anda menjadi lebih efisien.
Caranya, Anda bisa menjadwalkan hal-hal yang benar-benar ingin Anda kerjakan.
Dengan menjadwalkan kegiatan, maka kemungkinan terjadinya akan semakin besar.
Maksudnya, usaha Anda untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersbeut semakin meningkat.
Penjadwalan untuk melakukan self-care dengan JOMO ini akan jauh lebih efektif daripada tidak memiliki jadwal harian.
Sehingga Anda bisa mengurangi apa yang harus dilakukan dan mana yang tidak perlu dikerjakan.
Baca juga: Apa Itu Gangguan Obsesif Kompulsif? Kesehatan Mental Kronis yang Membuat Tidak Percaya Diri
Baca juga: Bahaya Fomo untuk Kesehatan Mental, Ketahui Juga Cara Mengatasinya

3. Mengizinkan diri sendiri dalam setiap pengerjaan
Dalam membentuk self-care, Anda bisa berhenti berlangganan akun media sosial yang memicu adanya FOMO.
Bagi sebagian orang, mengikuti seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam hidupnya di media sosial bisa bekerje dengan baik.
Namun juga ada orang lain yang tidak memiliki kesamaan dalam hal tersebut.
Anda bisa menghabiskan waktu di akhir pekan dengan pekerjaan yang Anda sukai.
Misalnya saja liburan bersama keluarga atau berolahraga bahkan tidur saja sebagai salah satu bentuk self-care.
4. Luangkan waktu tanpa teknologi
Cobalah untuk mematikan notifikasi media sosial yang sering Anda gunakan.
Terutama bagi hal-hal yang memicu adanya FOMO.
Atasi rasa takut bahwa Anda mungkin melewatkan pesan penting.
Daripada membiarkan email Anda terbuka sepanjang hari, jadwalkan waktu untuk check-in dan merespons sepanjang hari.
Saat bepergian, hindari lubang wifi di penerbangan jika Anda bisa.
Sebaliknya, gunakan waktu untuk bertukar pikiran atau membaca atau mengerjakan proyek yang tidak memerlukan akses internet.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Body Shaming, Simak Pengertian dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental
Baca juga: Anak Terancam Alami Gangguan Kesehatan Mental Jika di Rumah Saja Saat Pandemi, Pahami Gejalanya
5. Berlatih mengatakan tidak
Ini adalah proses yang paling penting jika Anda ingin melakukan self-care dengan cara JOMO.
Tidak seluruh permintaan orang lain harus Anda turuti.
Cobalah untuk berterus terang dengan rekan Anda.
Anda juga perlu melakukan hal ini kepada orang lain.
Hargai respon teman Anda saat permintaan Anda ditolak olehnya.
Bisa jadi ini merupakan salah satu bentuk self-carenya.
(TribunPalu.com/Hakim)