Tips Kesehatan

Hindari Self Diagnose agar Tidak Memperparah Kondisi Mental Anda, Penting untuk Temui Pakar

Self diagnose sangat umum terjadi seiring berkembangnya teknologi, namun self diagnose justru dapat menyebabkan kondisi mental Anda memburuk.

stopsleepwithphone.files.wordpress.com
Self diagnose dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental Anda memburuk. 

Padahal hasil diagnosa yang Anda lakukan tersebut belum sepenuhnya benar.

2. Enggan berkonsultasi dengan pakar

Self-diagnose dapat menimbulkan rasa trust issue kepada psikolog ataupun psikiater.

Hal ini terjadi memungkinkan terjadi karena Anda dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang diagnosa yang sedang Anda alami tanpa bantuan dari seseorang yang ahli dalam bidangnya.

Berkonsultasi dengan orang yang ahli di bidangnya justru dapat membantu Anda untuk mengatasi suatu permasalahan yang sedang Anda alami.

Anda dapat melakukan konsultasi ke psikiater dan psikolog untuk berbagai masalah tentang mental Anda ataupun berkonsultasi dengan dokter untuk masalah penyakit lainnya.

3. Memperparah kondisi kesehatan mental

Self diagnose dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda

Self diagnose dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang yang memiliki masalah mental atau penyakit lainnya memiliki penanganan dan pengobatan yang berbeda beda setiap orangnya.

Jika Anda melakukan self diagnose, hal ini dapat memicu kesehatan mental Anda semakin memburuk.

Hal ini terjadi karena Anda terlalu memikirkan sesuatu yang tidak terduka yang memicu anda panik hingga stres berlebih.

4. Salah diagnosa

Menetapkan diagnosis kepada seseorang tidaklah mudah, karena diagnosis ditentukan berdasarkan analisis yang menyeluruh dari gejala, riwayat kesehatan terdahulu, faktor lingkungan, serta temuan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Maka, beberapa orang membutuhkan berbagai pemeriksaan lanjutan serta observasi yang mendalam untuk mengetahui apakah ada masalah dengan fisik maupun mental seseorang.

Ketika melakukan self diagnose, kamu sangat bisa melewatkan faktor-faktor penting tersebut, sehingga akhirnya kamu menyimpulkan diagnosis yang salah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved