Info Kesehatan
Ketumbar Miliki Khasiat Redakan Migrain, Simak Penelitian Ahli hingga Cara Membuatnya
Berikut ini kami sampaikan khasiat ketumbar untuk meredakan sakit kepala migrain. Kami informasikan penelitian para ahli dan cara pembuatannya.
Ketumbar Miliki Khasiat Redakan Migrain, Simak Penelitian Ahli hingga Cara Membuatnya
TRIBUNPALU.COM - Tahukah Anda jika ketumbar memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia?
Jika biasanya Anda mengenal ketumbar sebagai rempah-rempah penyedap masakan, kali ini kami akan mengenalkan kepada Anda khasiat ketumbar sebagai obat sakit kepala migrain.
Seperti yang kita tahu, migrain merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang sering diderita oleh banyak orang.
Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Migraine Research Foundation memiliki hasil, bahwa satu dari empat rumah tangga di Amerika Serikat menderita penyakit migrain.
Dan tak tanggung-tanggung, dari 100 persen, terdapat 85 persen perempuan yang merasakan gangguan sakit kepala ini.
Nah meskipun teknologi sudah semakin canggih dengan obat-obatan kimia masa kini, Anda bisa mencoba ramuan tradisional ketumbar untuk meredakan sakit kepala migrain.
Khasiat dari ketumbar untuk mengatasi sakit kepala migrain sudah tak bisa diragukan lagi.
Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Turunkan Kolesterol & Tekanan Darah, Minimalisir Sakit Jantung & Hipertensi
Baca juga: Obati Sariawan dengan 2 Cara Berikut, Manfaatkan Air Rebusan Ketumbar dengan Dikumur hingga Dioles
Melansir dari laman Mother Earth Living yang dipublikasi pada 5 Juni 2018, terdapat beberapa penelitian para ahli yang menguji ketumbar untuk obat migraine.
Pada penelitian yang terbaru oleh para ahli, ditemukan bahwa biji ketumbar bahkan bisa mengurangi durasi, keparahan dan frekuensi migrain.
Sementara itu juga terdapat penelitian lain yang dipublikasi pada 2016.
Dari 68 orang, terdapat lebih dari 50 persen yang mengalami rasa sakit lebih rendah akibat migrain lantaran telah menghirup uap air ketumbar.
Kemudian pada Maret 2018, para peneliti dari University of Medical Sciences of Iran menerbitkan sebuah hasil uji klinis double blind yang melibatkan 88 pasien migrain.
Setelah 4 minggu menghirup ramuan yang mengandung ketumbar dan beberapa bahan lain, mereka melaporkan adanya pengurangan durasi, keparahan dan frekuensi migrain.
Tak hanya sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan oleh Food Research International edisi Maret 2018 juga telah mencatat aktivitas neuroprotektif pada ketumbar dalam mengatasi migrain.
Setelah mengetahui penelitian-penelitian tersebut, kami akan mengajak Anda untuk memahami cara pembuatan ramuan jamu ketumbar untuk obat migraine.

Baca juga: Osteoporosis Bisa Dicegah dengan Rajin Mengonsumsi Ketumbar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Baca juga: Punya Masalah Vertigo? Coba Redakan dengan Menggunakan Biji Ketumbar, Ini Caranya
Cara Membuat Ramuan Ketumbar
Salah satu cara terbaik dalam mengolah ketumbar sebagai obat migrain adalah dengan menyeduh bijinya layaknya teh.
Anda bisa menambahkan 2 sendok teh biji ketumbar yang telah dihancurkan ke dalam secangkir air.
Kemudian panaskan kompor dan tuangkan air tersebut ke dalam panci perebus.
Tunggu hingga mendidih dan saring air seduhan tersebut.
Anda bisa mengonsumsinya sebanyak tiga kali dalam sehari.
Namun jika Anda memiliki alergi terhadap makanan apapun yang mengandung ketumbar, sangat disarankan Anda tidak mengonsumsinya sebagai obat migrain.
Terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes militus.
Hal ini dikarenakan ketumbar juga memiliki fungsi sebagai penurun darah tinggi.
Jika Anda seorang wanita hamil atau menyusui, Anda juga dilarang mengonsumsi ketumbar secara berlebihan.
Anda perlu mengonsultasikan hal ini kepada dokter agar meminimalisir adanya gangguan kesehatan yang lain.
Baca juga: Lawan Infeksi Saluran Kemih dengan Ketumbar, Bermanfaat Buang Racun dan Mikroba dalam Tubuh
Baca juga: 9 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Gula Darah hingga Cegah Infeksi

Ketahui Gejala-gejala Migrain
Dikutip dari healthline migrain adalah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan banyak gejala.
Ini sering ditandai dengan sakit kepala yang intens dan melemahkan.
Gejala mungkin termasuk mual, muntah, kesulitan berbicara, mati rasa atau kesemutan, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Migrain sering terjadi dalam keluarga dan mempengaruhi segala usia.
Diagnosis sakit kepala migrain ditentukan berdasarkan riwayat klinis, gejala yang dilaporkan, dan dengan mengesampingkan penyebab lain.
Migrain dapat dimulai pada masa kanak-kanak atau mungkin tidak terjadi sampai awal masa dewasa.
Wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengalami migrain.
Riwayat keluarga adalah salah satu faktor risiko paling umum untuk mengalami migrain.
Migrain berbeda dengan sakit kepala lainnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Gejala Tiroid dan Peran Ketumbar dalam Membantu Mengobatinya, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Ketumbar sebagai Bahan Perawatan Diri Alami, Simak Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan Wanita
Gejala migrain dapat dimulai satu hingga dua hari sebelum sakit kepala itu sendiri.
Ini dikenal sebagai tahap prodromal, gejala selama tahap ini dapat meliputi:
- mengidam makanan
- depresi
- kelelahan atau energi rendah
- sering menguap
- hiperaktif
- sifat lekas marah
- leher kaku.
(TribunPalu.com/Hakim)