Waspadai Rasa Lelah yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Menandakan Masalah Kesehatan
Kelelahan yang berkepanjangan dapat disebabkan oleh nsefalomielitis myalgic, atau chronic fatigue syndrome (ME/CFS) dengan ciri khas kelelahan ekstrem
TRIBUNPALU.COM – Rasa lelah biasanya sering timbul setelah Anda melakukan berbagai aktivitas.
Rasa lelah tersebut merupakan suatu respon alami tubuh agar Anda segera beristirahat.
Namun, kelelahan yang berlebih atau fatigue, dapat mengganggu aktivitas harian Anda.
Melansir dari Medical News Today, kelelahan terkadang dapat membuat Anda sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari dn menghambat aktivitas lainnya.
Kelelahan yang sangat hebat sering dikaitkan dengan kondisi atau masalah kesehatan.
Jenis kelelahan yang hebat disebut sindrom kelelahan kronis, yang biasa dikenal dengan ensefalomielitis myalgic, atau chronic fatigue syndrome (ME/CFS).
Baca juga: Waspadai 7 Tanda Awal Serangan Jantung, Mulai dari Keringat Dingin hingga Nyeri Dada
Baca juga: Penyebab Mata Lengket saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya, Bisa Jadi tanda Mata Radang
Sindrom kelelahan kronis adalah penyakit jangka panjang yang kompleks yang dapat mempengaruhi seluruh tubuh, menyebabkan rasa sakit dan kelelahan yang ekstrem.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa antara 836.000 hingga 2,5 juta orang di Amerika Serikat memiliki ME/CFS, yang sebagian besar tidak memiliki diagnosis.
Gejala ME/CFS dapat bervariasi di antara individu, namun terdapat tiga gejala yang paling sering dirasakan, antara lain :
- Berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya mungkin
- Seseorang dengan ME/CFS akan mengalami kelelahan yang mengganggu kemampuannya dalam menjalankan tugas sehari-hari.
- Kelelahan yang cukup parah juga tidak kunjung membaik walaupun sudah melakukan istirahat, hal ini bukan dikarenakan dari aktivitas yang berat, namun terjadi tanpa adanya penyebab yang jelas.
Selanjutnya, melansir dari Healthline, penyebab CFS hingga saat ini tidak diketahui secara pasti.
Para peneliti berspekulasi bahwa faktor-faktor yang menyebabkan CFS antara lain :
- Virus
- Sistem kekebalan yang melemah
- Adanya sebuah tekanan
- Ketidakseimbangan hormon
- Faktor genetik cenderung dapat mengembangkan CFS.
Orang dengan CFS terkadang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah dari kebanyakan orang lainnya.
Orang dengan CFS juga dapat menyebabkan masalah tidur, insomnia, merasa tidak segar setelah bangun tidur, hngga berbagai gangguan tidur lainnya.
Anda juga akan mengalami kelelahan yang luar biasa setelah melakukan aktivitas fisik atau mental, yang disebut dengan post-exertional malaise atau PEM yang bisa berlangsung lebih dari 24 jam setelah aktivitas.
Selain tu, Anda juga mungkin mengalami berbgai gangguan berikut ini :
- Konsentrasi berkurang
- Intoleransi ortostatik (beralih dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri membuat Anda pusing, pusing, atau pingsan)
- Nyeri otot
- Sering sakit kepala
- Nyeri multi-sendi tanpa kemerahan atau bengkak
- Sering sakit tenggorokan
- Kelenjar getah bening yang lembut dan bengkak di leher dan ketiak Anda