Ketumbar Bisa Minimalisir Kerusakan Ginjal, Bagaimana Caranya? Simak Penjelasan Ini
Berikut kami sampaikan manfaat ketumbar untuk mengatasi penyakit ginjal. Ktahui juga cara membuat ramuannya dan pencegahannya.
Ketumbar Bisa Minimalisir Kerusakan Ginjal, Bagaimana Cara Mencegahnya? Simak Penjelasan Ini
TRIBUNPALU.COM - Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat.
Termasuk meminimalisir kerusakan pada ginjal Anda.
Melalui artikel ini, kami akan memberikan informasi terkait manfaat ketumbar untuk kesehatan ginjal.
Perlu Anda ketahui, selain sebagai penyedap makanan, ketumbar memiliki zat alami yang bisa mengobati banyak penyakit.
Selain sebagai ramuan pencegah kerusakan ginjal, ketumbar juga berguna untuk meminimalisir sakit jantung, diabetes, hipertensi hingga osteoporosis.
Dalam penelitian Journal of Ethnopharmacology yang diunggah ole SFGate, pada 2011 ditemukan terdapat manfaat ketumbar bagi ginjal mamalia.
Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.
Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.
Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.
Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.
Baca juga: Ketumbar Ternyata Bermanfaat Jaga Kesehatan Usus, Bisa Redakan Diare dengan Buat Ramuan Berikut
Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.
Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.
Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.
Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Meski penelitian tersebut mengatakan ketumbar bisa mengatasi gangguan ginjal, harus dipahami kembali bahwa objek penelitian tersebut masih terbatas pada hewan.
Sehingga masih menjadi hipotesis jika ketumbar juga memiliki fungsi yang sama pada tubuh manusia.
Hingga kini belum ada penelitian secara utuh yang menjadikan manusia sebagai objeknya.

Untuk pencegahannya, Anda bisa membuat ramuan ketumbar.
Mengutip NDTV Food, cara merendam biji ketumbar yang benar agar bisa dapatkan manfaat luar biasanya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan air mendidih lalu rebus satu sendok makan biji ketumbar
2. Biarkan biji ketumbar direndam dalam air mendidih selama 1 menit
3. Matikan api, dinginkan air rebusan biji ketumbar
4. Simpan air rendaman biji ketumbar di suhu ruang selama semalam
5. Pagi harinya, saring air rendaman biji ketumbar tersebut dan siap diminum
Selain menggunakan ketumbar, Anda juga bisa memperbanyak konsumsi makanan lain yang memiliki sifat serupa.
Misalnya bunga kol, bawang putih, timun, parika merah, buah apel, putih telur dan berbagai jenis ikan.
Baca juga: Ketumbar Sebagai Obat Vertigo dan Sakit Kepala Migrain, Simak Manfaatnya untuk Kesehatan
Tips Mencegah Sakit Ginjal
1. Minum air yang cukup, tapi jangan berlebihan
Terkait fungsi utama ginjal yang menyaring kotoran dari darah dan membuangnya menjadi urine lewat kandung kemih, cara terbaik menjaga organ ini tetap sehat adalah memastikan diri terhidrasi.
Saran ini mungkin terdengar klise, tapi asupan air sangat penting untuk membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari darah Anda.
Jika kita tidak cukup minum air, maka saringan kecil dalam ginjal bisa terhenti dan menyebabkan batu ginjal hingga infeksi.
Orang sering tidak sadar mengalami dehidrasi ringan.
Sekilas, memang dehidrasi ringan tidak berbahaya.
Tetapi jika dibiarkan saja, akan merusak sistem kerja organ ini.
2. Makan makanan sehat
Lagi-lagi, mungkin Anda berpikir saran ini sangat klise.
Namun, yang perlu disadari, kebanyakan masalah pada tubuh memang bersumber dari makanan yang kita konsumsi.
Lalu, seperti apa sih sebenarnya yang disebut makanan yang baik untuk ginjal?
Merangkum dari Healthline, makanan segar yang rendah sodium baik untuk ginjal.
Misalnya saja kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan masih banyak lagi.
Makanan tersebut bisa membantu kita mengontrol berat badan agar terhindar dari obesitas.
Obesitas sendiri biasanya juga diikuti berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular.
Penyakit-penyakit tersebut kerap kali menjadi pintu masuk untuk merusak ginjal.
Untuk menghindari masalah-masalah kesehatan tersebut, Anda juga bisa mengurangi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula.
Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Permasalahan Kulit Hanya dengan Ketumbar, Simak Manfaatnya Berikut

3. Olahraga dan hindari gaya hidup tidak aktif
Kebanyakan manusia modern saat ini cenderung memiliki gaya hidup tidak aktif.
Misalnya saja, seharian duduk di kantor tanpa beranjak.
Kabar buruknya, hal ini bisa berdampak buruk bagi ginjal.
Ini bukan berarti Anda harus mengganti pekerjaan atau kemudian mendaftar di gym untuk olahraga sangat keras.
Anda cukup melakukan olahraga ringan seperti berjalan, lari kecil, atau bersepeda untuk menjaga tubuh tetap aktif.
4. Berhenti merokok
Bukan rahasia lagi, banyak tenaga medis maupun penelitian yang menunjukkan bahwa rokok memiliki efek buruk bagi kesehatan. Tak terkecuali untuk kesehatan ginjal.
Untuk ginjal, merokok bisa merusak pembuluh darah dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh, termasuk ginjal.
5. Jangan berlebihan minum obat warung
Di Indonesia, banyak orang yang sakit dengan mudah mengakses obat-obatan yang dijual bebas di warung hingga apotek.
Mungkin tidak banyak yang berpikir kalau obat warung dapat menyimpan bahaya untuk ginjal.
Obat sakit kepala, demam, atau nyeri yang berisi ibuprofen dan naproxen bisa mengancam ginjal Anda jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering.
(TribunPalu.com/Hak)