Tips Kesehatan
Jangan Dianggap Remeh! Segera ke Rumah Sakit Jika Sakit Kepala Sudah Dalam Kondisi Ini
Perlu berhati-hati jika sakit kepala terjadi dalam durasi yang cukup lama. Jika tidak ada perubahan maka langsung diarahkan ke rumah sakit.
Tapi secara umum berdasarkan penyebabnya, Sakit Kepala dibagi dua macam.
Yaitu nyeri kepala primer dan sekunder.
Sakit Kepala primer disebabkan karena ada rangsangan nyeri di pusat syaraf atau di dalam otak.
Baca juga: Jadwal Terbaru SKD dan SKB CPNS 2021: Pengumuman Hasil SKD hingga Pelaksanaan SKB Dibagi 2 Tahap
Baca juga: Info Lowongan Kerja Sampoerna Tbk. Departemen Keuangan, Simak Persyaratannya dan Cara Mendaftarnya
Jenis Sakit Kepala premier pun dibagi tiga.
Pertama adalah tension atau Sakit Kepala tegang.
Saat merasakan Sakit Kepala ini, maka yang terasa adalah nyeri.
Selain itu kepala menekan dua sisi dan terasa diikat sangat kencang. nyeri tension.
Kedua adalah nyeri kepala migrain.
Biasanya nyeri yang ditimbulkan bersifat satu sisi saja.
Diperparah dengan munculnya kilatan cahaya yang diawali dengan gangguan penglihatan atau aura.
"Perbedaan migrain dengan tansion adalah migrain nyeri menusuk sedangkan tansion bersifat tumpul atau tidak berdenyut," ungkapnya pada konferensi pers yang diadakan Saridon, Bayer Indonesia secara Virtual, Sabtu (23/10/2021).
Lalu yang terakhir adalah jenis Sakit Kepala kluster.
Menurut dr Riana, Sakit Kepala ini memiliki intensitas lebih berat dari dua tipe sebelumnya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Italia Hari Ini: Bagnaia Start Terdepan, Valentino Rossi Paling Belakang
Rasa nyeri tidak hanya di kepala saja.
Tapi bisa menjalar hingga ke leher.