Manfaat Ketumbar

Mengenal Nyeri Sendi dan Rematik, Ternyata Bisa Diatasi dengan Memanfaatkan Ketumbar

Berikut ini kami sampaikan manfaat ketumnar untuk mengobati rematik dan nyeri sendi.

NDTV Food Desk
Berikut ini kami sampaikan manfaat ketumnar untuk mengobati rematik dan nyeri sendi. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan manfaat ketumnar untuk mengobati rematik dan nyeri sendi.

Rematik atau dalam istilah kedokteran disebut dengan Rheumatoid Arthritis adalah gangguan yang menyerang persendian.

Rematik ini meruoakan ganggaun persendian yang tak boleh dibiarkan begitu saja.

Anda bisa mengatasinya dengan memanfaatkan ketumbar.

Setelah kami melansir dari laman Hindustan Times, ternyata benar jika ketumbar memiliki efek menyembuhkan nyeri pada sendi.

Kepala Departemen Farmakologi di AIIMS, Dr YK Gupta mengatakan, apabila ketumbar dapat mengurangi pembengkakan sendi secara signifikan.

"Ketumbar menghasilkan pengurangan pembengkakan sendi yang signifikan," ujarnya yang kami kutip dari laman Hindustan Times.

Tak hanya itu, ketumbar juga bisa melepaskan zat-zat kimia biologis yang berada di dalam tubuh, terutama yang memiliki kekuatan besar dalam pembengkakan sendi.

"Dan menghentikan pelepasan bahan kimia biologis dari tubuh yang menyebabkan pembengkakan ini," sambung Dr YK Gupta.

Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Memanfaatkan Ketumbar, Begini Sejumlah Cara Penyajiannya

Menjaga sistem kekebalan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dengan cara mengonsumsi ekstrak ketumbar.
Menjaga sistem kekebalan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dengan cara mengonsumsi ekstrak ketumbar. (National Institutes of HEA)

Seperti yang diketahui sebelumnya, gangguan rematik merupakan penyakit yang menyerang sendi dan jaringan-jaringan yang berada di sekitarnya.

Ternyata tidak hanya mempengaruhi sistem kerja sendi saja, tetapi juga bisa merembet ke organ yang lain.

Dalam artikel yang sama, Profesor dari Departemen Farmakologi di AIIMS, Dr Surender Singh mengatakan, bahwa para ahli juga telah melaukan penelitian untuk keberanan atas khasiat dari rempah-rempah tradisional tersebut.

Penelitian itu ditujukan untuk penderita rematik dan arthritis.

"Kami melakukan percobaan ini setelah kami menemukan penyebutannya dalam sistem pengobatan tradisional untuk aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematiknya.

Penelitian ini adalah dilakukan untuk mengevaluasi secara ilmiah klaim tradisional ini, ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved