Pilpres 2024
Dulu Berhasil Gulingkan Ahok, Kini Anies Baswedan Disebut Akan Pakai Cara Lama di Pilpres 2024
Desakan Anies Baswedan untuk maju bertarung di Pilpres 2024 ramai. Bahkan sudah ada relawan yang deklarasi.
TRIBUNPALU.COM - Saat ini pembahasan soal calon presiden 2024 sudah ramai diperbicangkan.
Bahkan sudah banyak tokoh politik yang namanya sering disebut sebagai Capres 2024.
Salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga disebut sebagai salah satu kandidat calon Presiden di Pilpres 2024.
Desakan Anies Baswedan untuk maju bertarung di Pilpres 2024 ramai. Bahkan sudah ada relawan yang deklarasi.
Jika bertarung di Pilpres 2024, Anies Baswedan diyakini akan menggunakan cara yang sama seperti saat menggulingkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat dihubungi TribunJakarta.com.
Baca juga: Bupati Amran Resmikan Wisata Puncak Surga Teluk Jaya Tolitoli
Baca juga: Pengamat Nilai Moeldoko Banyak Rugikan Jokowi: Manuvernya Lebih Jadi Beban Ketimbang Aset Pemerintah

Adi bilang, saat itu Anies berhasil membangun citra sebagai sosok calon pemimpin yang bisa dekat dan mampu menampung aspirasi umat Islam di ibu kota.
"Kenapa orang memilih dia (di Pilgub DKI)? Karena dia dianggap memperjuangkan aspirasi Islam dibandingkan Ahok," ucapnya, Minggu (14/11/2021).
Citranya sebagai sosok pemimpin yang bisa menampung aspirasi umat Islam ini terus dipertahankan Anies hingga sekarang.
Dalam beberapa kesempatan Anies tampak dekat dengan sejumlah tokoh Islam tanah air.
Bahkan, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Gubernur Anies menghadiri tasyakuran dan meresmikan kantor Sekretariat DPP Forum Ulama dan Habaib (FUHAB).
Baca juga: MA Beri HRS Diskon 2 Tahun, Anggap Hukuman Terlalu Berat Padahal Tak Ada Korban atau Kerugian
Baca juga: Pengamat Hukum Sebut Tuntutan Pidana dan Denda Nurdin Abdullah Tidak Logis: Terlalu Ringan
Baca juga: Viral Usai Minta KPK Panggil Dulu Sebelum OTT, Bupati Banyumas: Kalau Dia Berubah, Lepas Pak

Kantor yang diresmikan Anies pada 10 November 2021 lalu itu berada di Jalan Hang Tuah X, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hal ini pun disebut Adi sebagai upaya Anies menjaga eksistensinya dihadapan para tokoh Islam.
"Anies tidak mau melepaskan bahwa dia adalah representasi dari kekuatan politik Islam, makanya dekat kelompok Islam," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.
"Personifikasi politik ini yang sampai sekarang dipertahankan oleh Anies," sambungnya.