Nasib 20 Prajurit Kopassus yang Bikin Bonyok 5 Brimob di Papua, Hadapi Panglima TNI & Dikenai Sanksi

Puluhan prajurit Kopassus yang terlibat bentrokan dengan Brimob di Papua bakal menghadapi Panglima TNI.

Tangkapan Layar/Instagram
Personel Satgas Nanggala Kopassus ribut dengan Satgas Amole di Timika, Papua, Sabtu (27/11/2021). 

Mereka punya mental juara.

Kalah sama dengan memalukan.

Harga rokok pun jadi pemicunya.

Ada kesenjangan antara realitas digital dan realitas sosial.

Realitas digitalnya, pimpinan TNI Polri itu dipertontonkan baik. 

Saling mendukung dan menyemangati.

Namun sisi realitas, bagai langit dan bumi. 

Prajurit di bawah justru belum menampakkan kolaborasi tersebut.

“Ada kesenjangan reputasi digital yang dibangun oleh baik TNI/Polri yang menunjukkan sinergitas kolaborasi di antara mereka baru sebatas reputasi digital dan belum nampak dengan baik dalam konsumsi realitas sosial,” paparnya.

Kunci menyelesaikan konflik berulang ini adalah pembenahan integritas moral.

Termasuk dengan kepemimpinan para perwira-perwira di lapangan.

Para pemimpin seharusnya lebih dulu menerapkan kedisiplinan dan kepatuhan.

Para pemimpin harus memiliki kesadaran untuk tidak memalukan merusak nama baik korps.

“Ini akan menjadi teladan personel di bawahnya, tanpa perlu sibuk dengan event seremonial menunjukan kekompakan yang justru sulit terlihat di lapangan,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 20 Prajurit Kopassus yang Bikin Bonyok 5 Brimob di Papua Bakal Hadapi Panglima TNI, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved