KKB Papua
Nasib KKB Papua Berubah Jelang 2022, Kehilangan 32 Anggota hingga Tokoh Penting Tewas
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi biang kerok bergejolaknya konflik di Papua.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi biang kerok bergejolaknya konflik di Papua.
Aksi teror KKB Papua terhadap warga masih terus berlangsung hingga saat ini.
Bahkan, aparat keamanan pun menjadi sasaran serangan KKB Papua.
Meski begitu, kekuatan KKB Papua semakin melemah dari waktu ke waktu.
Beberapa anggota KKB Papua berhasil ditangkap prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Baca juga: Bos KKB Ancam Pemerintah Indonesia, Siap Serang Warga Sipil Jika Gencatan Senjata 14 Hari Dilanggar
Baca juga: Kabur Bawa Senjata, OPM Sebut 1 Anggota TNI AD Gabung KKB Papua: Jakarta Tak Bisa Main-main
Sementara beberapa lainnya tewas dalam kontak tembak.
Tak hanya itu, kekuatan KKB Papua juga berkurang seiring bertobatnya beberapa anggota.
Sepanjang tahun 2021, tercatat 32 anggota KKB Papua menyerahkan diri.
Mereka menyatakan siap kembali dan setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adapun 32 anggota KKB Papua yang menyerahkan diri tersebut berasal dari Distrik Angkaisera dan Distrik Kosiwo Kepulauan Yapen.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, nantinya akan dilakukan pembinaan terhadap anggota KKB Papua tersebut.
“Kepada mereka, aparat akan membina di segala bidang, termasuk memberikan keterampilan untuk mata pencarian mereka,” kata Kamal dilansir dari Antara, Kamis (23/12/2021).
Kehilangan 32 anggota tentu menjadi pukulan telak bagi KKB Papua di penghujung tahun 2021 ini.
Kehilangan Tokoh Penting
Tak hanya kehilangan anggota, KKB Papua juga kehilangan salah satu tokoh penting di tahun 2021.