Kenal di FB hingga Dicekoki Miras, ABG di Bandung Dirudapksa 20 Pria Lalu Dijual di MiChat

Berawal dari kenalan di Facebook, seorang ABG di Bandung berakhir dipaksa berhubungan badan dengan 20 pria lalu dijual di aplikasi MiChat.

Handover
Foto Ilustrasi 

TRIBUNPALU.COM - Berawal dari kenalan di Facebook, seorang ABG di Bandung berakhir dipaksa berhubungan badan dengan 20 pria lalu dijual di aplikasi MiChat.

Sebelumnya, gadis belia yang masih berusia 14 tahun itu berkenalan dengan seorang pelaku di Facebook

Korban dan pelaku lantas janjian untuk bertemu.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan keduanya pun bertemu di Andir, Kota Bandung.

"Saat itu, korban diajak pesta miras. Korban pun dicekoki minuman keras," ujar AKBP Rudi Trihandoyo saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).

Rudi tidak merinci berapa jumlah pelaku saat bertemu korban.

Ia hanya memastikan bahwa setelah dicekoki miras (minuman keras), korban Dirudapaksa pelaku.

Adapun usai Dirudapaksa, korban kemudian dijajakan sebagai PSK di media sosial melalui aplikasi Michat.

"Dicekoki minuman miras, setelah itu Dirudapaksa," katanya.

Baca juga: Fakta-fakta Korban Begal Jadi Tersangka, Sempat Sujud di Kaki Ibu Sambil Memohon Ampun

Baca juga: Empat Hari Hilang, Siswi Kelas 6 SD Ternyata Disekap Lalu Dijual Pacarnya Rp 300 Ribu Via MiChat

Saat ini baru tiga orang pelaku yang diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan.

Ketiganya terdiri dari dua pria dan seorang wanita.

"Pelakunya kita amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," ucapnya.

Sebelumnya, perempuan berusia 14 tahun menjadi korban penculikan dan pemerkosaan secara beramai-ramai.

Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Diduga, pelaku berjumlah 20 orang dan saat ini baru tiga pelaku diamankan Polrestabes Bandung.

Informasi penculikan dan pemerkosaan itu awalnya diposting pemilik akun @alvianakmal.

Dalam postingannya, Ia menuliskan kronologis singkat peristiwa tersebut.

"Viralkan, anak di bawah umur berumur 14 tahun, diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan PSK," tulis pemilik akun, Selasa (28/12/2021).

Korban diculik sejak 15 Desember 2021 dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021.

Korban ditemukan oleh ayahnya sendiri.

Bahkan ayahnya pula yang menangkap tiga orang pelaku.

Dari informasi yang tertera di media sosial, dituliskan bahwa sejumlah pelaku berinisial S, I, dan L sudah diamankan oleh polisi.

Kemudian, ada pelaku lainnya yang berinisial D masih berstatus sebagai buron.

Kejadian yang Sama di Karawang

Siswi SMA di Karawang menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria.

Pria itu dikenal korban di media sosial.

"Korban dan terduga pelaku ini kenalan melalui Facebook," kata Kasat Reskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana kepada Tribun Jabar, Senin (27/12/2021).

Oliestha mengatakan, siswi SMA itu secara intens berkenalan dengan pelaku melalui chating Facebook.

Kemudian mereka beberapa kali bertemu.

Pelaku mengajak korban hingga ke kontrakannya hingga siswi SMA tidak pulang selama tiga hari.

"Lalu orang tuanya menanyakan korban ke mana saja selama tiga hari.

Korban mengaku diajak menginap oleh pelaku dan dicabuli delapan kali," katanya.

Mendengar anak gadisnya jadi korban rudapaksa oleh pelaku, orang tua korban pun melapor polisi : LP / B- 1800 / XII / 2021 / SPKT / POLRES KARAWANG / POLDA JABAR /, tanggal 17 Desember 2021.

Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya.

Dari hasil pemeriksaan, modus pelaku merudapaksa korban dengan mengajak menginap di kontrakan.

Pasal 81-82 UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang.

(*/ TribunPalu.com / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved