Manfaat Ketumbar
4 Rempah-rempah yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Ketumbar hingga Jahe
Berikut ini TribunPalu sampaikan rempah-rempah yang memiliki kandungan nutrisi tinggi bagi kesehatan tubuh.
4 Rempah-rempah yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Ketumbar hingga Jahe
TRIBUNPALU.COM - Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan yang memiliki ciri khasa dari aromanya.
Bahkan bisa dirasakan dengan kuat di panca indra manusia.
Melansir dari laman Kompas, di Indonesia hasil rempah-rempah memang banyak dijumpai.
Tak hanya itu saja, rempah-rempah di Indonesia menjadi salah satu hasil yang paling berharga.
Beberapa negara rela datang ke Indonesia hanya untuk berburu rempah-rempah ini.
Manfaat dari rempah-rempah juga cukup banyak untuk kehidupan masyarakat.
Mulai untuk bumbu masakan atau penyedap makanan hingga sebagai obat-obatan bagi kesehatan tubuh.
TribunPalu akan menginformasikan 4 rempah-rempah yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Baca juga: Cara Ketumbar Jaga Level Gula Darah hingga Terhindar dari Diabetes
Baca juga: Bahaya! Terlalu Banyak Konsumsi Ketumbar Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Sakit Perut

1. Ketumbar
Ketumbar atau dalam bahasa latin ialah Corriandrum Sativum merupakan salah satu rempah-rempah yang kaya akan manfaat.
Melansir dari laman Healthline, ketumbar berguna untuk menurunkan angka gula darah dan juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada ketumbar dapat digunakan sebagai ramuan atau jamu untuk memperkuat sistem imun kekebalan tubuh.
Tak hanya itu saja, ketumbar juga bermanfaat bagi kesehatan otak.
Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan
Sifat anti-inflamasi ketumbar dapat melindungi terhadap penyakit ini.
Jika Anda ingin melindungi tubuh dari infeksi bakteri, ketumbar juga memiliki fungsi tersebut.
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan .
2. Kayu manis
Melansir dari laman Kompas Health, kayu manis memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Terutama kandungan antioksidan yang ada di dalam kayu manis dapat menunda rasa lapar.
Gula darah yang terus mengalami naik turun akan menyebabkan seseorang mudah merasa lapar.
Maka dari itu, zat antioksidan dalam kayu manis akan meningkatkan cara kerja sel dalam memetabolisme glukosa.
Pada sebuah penelitian menunjukkah bahwa mengonsumsi setengah sendok kayu manis dapat mengurangi risiki diabetes.
Untuk takarannya, Anda bisa mengonsumsi sebanyak satu sendok teh setiap harinya.
Tak hanya meminimalisisr risiko diabetes, kayu manis juga bisa mengatasi gangguan jantung dalam waktu enam minggu.
Baca juga: Minuman dari Ekstrak Ketumbar Bermanfaat untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh, Simak Penjelasan Berikut
Baca juga: Cara Jaga Kesehatan Otak: Hindari Diri dari Mengonsumsi 5 Makanan Ini hingga Manfaatkan Ketumbar

3. Bubuk kari
Masih melansir dari sumber yang sama, ternyata bubuk kari juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Pada dasarnya bubuk kari berbahan dasar dari kunyit yang mengandung kurkumin.
Kurkumin ini bersifat anti-inflamasi 50 kali lebih kuat dari vitamin C atau E.
Seorang profesor di University of Texas MD Anderson Cancer Center, Bharat Anggarwal mengatakan jika kurkumin itu juga memiliki manfaat lain.
Salah satunya untuk menghambat pertumbuhan kanker payudara pada perempuan.
Penelitian lain juga menunjukkan apabila mengonsumsi bubuk kari dapat melindungi dari kanker usus besar.
4. Jahe
Melansir dari laman Healthline, jahe dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Sebuah penelitian tahun 2016 pada 80 wanita dengan obesitas dapat disimpulkan, jahe dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.
Kadar insulin darah yang tinggi berhubungan dengan obesitas.
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan mungkin terkait dengan mekanisme tertentu.
Jahe juga mengandung zat yang dapat membantu mencegah kanker.
Jahe telah menjadi obat alternatif untuk beberapa bentuk kanker.
Kandungan gingerol yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah dipercaya memiliki sifat anti-kanker.
Jahe dapat dijadikan pula sebagai obat kuat.
Hal ini disebabkan karena jahe mengandung gingerol yang memiliki khasiat obat yang kuat.
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe.
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Gingerol dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
(TribunPalu/Hakim)