KKB Papua Tebar Pesan Teror untuk Menakut-nakuti Masyarakat Intan Jaya: Kami Siap Perang
KKB Papua menebar pesan teror untuk menakut-nakuti masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.
"Setelah ada informasi penembakan yang dilakukan KKB Papua, kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa untuk melakukan evakuasi," kata dia.
Menurut Aqsha, proses evakuasi menggunakan Heli TNI Angkatan Udara Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika telah berhasil dilakukan.
"Pukul 14.00 WIT, Heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di Helipad Lanud Y Kapiyau Timika.
Kemudian, korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan lebih intensif," kata Aqsha.
Pengakuan KKB Papua
Sementara itu, KKB Papua mengaku bertanggungjawab atas aksi penyerangan yang dilakukan di Distrik Sugapa baru-baru ini.
Hal itu disampaikan juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom.
“Dalam laporannya, mereka melaporkan bahwa pasukan TPNPB telah menyerang Kantor Polisi di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby.
Lebih lanjut, Sebby Sambom juga mengungkap identitas pelaku penyerangan tersebut.
KKB Papua mengklaim hanya mengerahkan tiga anggotanya untuk menyerang aparat TNI yang sedang bertugas.
Adapun para pelaku adalah Oni Kobogau, Apeni Kobogau, dan Elpinus Kobogau.
KKB Papua di Kabupaten Puncak Lebih Agresif
Teror KKB Papua juga terjadi sebelumnya di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (31/1/2022) siang, pukul 11.59 WIT.
Aksi KKB Papua di wilayah ini lebih agresif.
KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen itu membakar honai milik kepala suku dani.
