KKB Papua Tebar Pesan Teror untuk Menakut-nakuti Masyarakat Intan Jaya: Kami Siap Perang

KKB Papua menebar pesan teror untuk menakut-nakuti masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Handover
KKB Papua 

“Honai (rumah) milik warga atas nama Koname Murib. Dia adalah Kepala Suku Dani. Indikasinya, pembakaran dilakukan oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen,” ujar Kolonel Aqsha dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com (grup surya.co.id), Senin (31/1/2022) sore.

Menurut Kolonel Inf Aqsha Erlangga, pembakaran honai itu dilakukan KKB Papua setelah mereka tak puas menyerang Pos TNI Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di daerah itu, pekan lalu.

Diterangkan Aqsha, pembakaran ditengarai adanya permasalahan pemutusan saluran air yang dilakukan oleh KKB di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim Yonif R 408/SBH.

"Kemudian satu di antara warga dari Koname Murib membantu personel Pos Koramil Gome Satgas Kodim Yonif R 408/SBH untuk memperbaiki saluran air yang mengalir ke Pos Koramil Gome," ujarnya.

Tak terima sikap warga tersebut, lanjut Aqsa, KKB lalu mengambil tindakan sepihak dengan membakar honai atau rumah milik Koname Murib.

Aqsha menambahkan, teror sudah sekian kalinya dilakukan KKB terhadap masyarakat.

Terkini, warga di Distrik Gome masih berjaga-jaga mengantisipasi aksi susulan KKB di bawah komando Numbuk Telenggen.

Sebelumnya, tiga prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur dalam sebuah serangan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Kamis (27/1/2022).

Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur usai mengalami luka tembak di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok.

Serda Rizal meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, meninggal setelah dilarikan ke Puskesmas Ilaga, di ibu kota daerah itu.

Setelah melepas tembakan tersebut, rupanya KKB kembali melakukan penyerangan dan melukai dua anggota TNI lainnya.

Dua anggota TNI tersebut yaitu Pratu Rahman dan Pratu Saeful.

Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Sayangnya, Pratu Rahman dinyatakan gugur setelah tim dokter berupaya melakukan tindakan penyelamatan.

Sedangkan Pratu Saeful hingga kini kondisinya masih kritis.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PESAN TEROR KKB Papua Setelah Tembak Prajurit TNI di Intan Jaya, di Kabupaten Puncak Lebih Agresif, 

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved