KKB Papua Teriak Soal HAM Tapi Malah Makin Menggila, Kini Bupati Paniai Jadi Target Ancaman

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua makin merajalela. Padahal saat diserang balik malah teriakkan soal Hak Asasi Manusia (HAM).

Istimewa
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021)(Istimewa) 

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan seorang prajurit TNI kembali gugur dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

"Memang benar seorang prajurit kembali tewas sekitar sejam yang lalu dan kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu," kata Brigjen Taufan.

Taufan mengatakan, dengan meninggalnya Pratu Rahman, maka total tiga prajurit TNI dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak.

“Ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan,” ujar Brigjen Taufan.

Lebih lanjut, Brigjen Taufan mengatakan, jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika.

"Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika," ujar Brigjen Taufan.

Selain tiga prajurit TNI gugur, seorang prajurit lainnya dilaporkan kritis yaitu bernama Pratu Syaiful. Saat ini, Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil. 

Brigjen Taufan mengaku belum dapat memastikan pelaku penyerangan pos TNI di Gome berasal dari kelompok mana.

(*/ TribunPalu.com / Surya.com )

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved