Pernikahan Ricuh, Ternyata Ini yang Membuat Yanti Nainggolan Usir Ibunya dari Gereja: Aku Malu

TRIBUNPALU.COM - Begini kronologi kericuhan yang terjadi kala proses pernikahan Yanti Nainggolan dengan Alex Siburian berlangsung di Gereja HKBP Tanjung Mulia pada 29 Januari 2022.

"Kami sampai di gereja, aku lihat mama sudah datang bersama rombongannya buat ricuh. Aku bilang, Tuhan aku malu kali. Bantu aku, kuatkan aku Tuhan," kata Yanti kepada Tribun Medan, Jumat (5/2/2022).

"Baru kali ini aku mau melangsungkan pernikahan di tempat Tuhan tapi orang yang kusayangi yang merusak aku. Kenapa keluargaku sendiri yang merusak aku. Bantu aku Tuhan. Hanya itu yang kubilang," sambungnya.

Kala itu ia masih berada dalam mobil dan tidak diizinkan keluar karena suasana sudah ricuh.

Tiba - tiba karena ibunya terlihat sudah sedikit menjauh, ia bersama Alex Siburian dipindahkan ke ruangan gereja HKBP.

Baca juga: Ingat Briptu Christy Sugiarto? Hilang Misterius Malah Jadi Buronan, Dulu Ingin Jadi Pramugari

Kemudian, pendeta mendatangi keduanya dan menanyakan apakah benar Yanti dan Alex saling menyayangi.

Keduanya mengatakan benar mereka saling menyayangi.

Pendeta pun mengatakan kepada mereka menunggu keadaan tenang baru pemberkatan dimulai di dalam gereja.

"Kata pendeta mau jam 01.00 WIB pagi pun pemberkatan dilakukan akan dilayaninya. Asalnya suasananya sudah tenang," sebutya.

Tak lama, ibunya meminta izin untuk diberikan waktu memberikan ucapan selamat kepada Yanti dan Alex.

Ibunya diizinkan masuk ke dalam ruangan tersebut dengan tergesa - gesa dan menepuk kening Yanti.

"Lalu diputar mama jidatku dua kali. Seketika aku diam. Rupanya datang sintua mengatakan aku sudah kenak begitu. Datang la bapak yang menjadi wakilku. Dia bilang Yanti Yanti bangun. Heh heh sadar, sembari menepuk jidatku," ucapnya.

"Tiba - tiba aku sadar dan langsung angkat tangan. Saya bilang, kalau kalian buat ricuh di sini, lebih bagus kalian keluar," sambungnya.

Baca juga: KKB Papua Lagi-lagi Berulah, Satu Anggota TNI Jadi Korban & Kini Harus Dievakuasi dengan Helikopter

Yanti menjelaskan memang di video yang beredar hanya memperlihatkan momen ia mengangkat tangan.

Tetapi sewaktu ibunya mengelus keningnya sebanyak dua kali tidak terekam.

Kemudian, ia menegaskan kalau memang memberikan salam harus bagus - bagus kepada keluarga ibunya.

"Mama bilang selamat ya anak. Semoga saya hidup senang dan bahagia kata mama. Lalu kami salaman dan saling memeluk. Begitu juga dengan adik kandungku serta tulang dan lainnya yang hadir," ungkapnya.

Setelah itu, pihak ibunya keluar dari ruangan. Keadaan sudah mulai tenang. Pendeta pun datang dan menyarankan keduanya merilekskan diri dengan cara berfoto - foto sekitar satu jam.

Kemudian barulah pemberkatan berlangsung. Kala itu, ibunya sudah pulang dari lokasi. Dia mengaku kecewa saat pertama kali melihat ibunya di halaman gereja.

"Karena dia merusak nama baikku, fisikku, serta lainnya. Jadi aku kecewa. Kalau dia bilang aku sayang? Aku sayang sama dia," tutupnya.

Baca juga: Catat! Ini Gejala Covid-19 pada Anak, Remaja dan Orang Dewasa yang Perlu Diwaspadai

Diketahui, kericuhan pernikahan Yanti Nainggolan dan Alex Siburian berangkat dari aksi yang dilakukan Ema Sitorus di halaman Gereja HKBP Tanjung Mulia Medan.

Ema menyebutkan perkara di balik kericuhan itu berangkat dari keluarga Alex Siburian yang tidak datang terlebih dahulu kepada dirinya sewaktu proses untuk menikahi Yanti.

Sementara dari versi Yanti, pihak Alex Siburian tidak datang ke ibunya terlebih dahulu karena secara adat seharusnya meminta wali nikah ke marga Nainggolan.

Selain itu, karena Ema ngotot Marga Simanjuntak (ayah tiri Yanti) yang jadi wali, Yanti pun menolak dan langsung meminta restu dari Marga Nainggolan.

Yanti Nainggolan Blokir Medsos Ibunya dan Keluarga Ibunya

Yanti Nainggolan mengungkapkan alasan kenapa memutuskan komunikasi dengan ibunya, Asima Ema Sitorus. 

Yanti memilih memutuskan komunikasi jelang hari pernikahan pada 29 Januari 2022 lalu di Gereja HKBP Tanjung Mulia Medan.

"Sejak Januari 2022 lalu. Itu memang putus komunikasi total. Aku sengaja gara - gara sudah ada hal aneh yang dilakukan mereka (keluarga dari ibu kandungnya) kepada aku," kata Yanti kepada tribun-medan.com didampimgi suaminya Alex Siburian, di Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (5/2/2022).

Kata Yanti menolak berkomunikasi dengan ibunya dan keluarga ibunya karena ada niat yang tidak baik. 

"Contohnya mereka mau menculik saya. Memang karena itu lah saya blok komunikasi dengan mereka. Bahkan dari seluruh akun media sosialnya," sambungnya.

Dikatakannya, selesai martumpol (tunangan), kata Yanti, keluarga ibunya mau menyembunyikannya agar pernikahan yang sudah direncanakan itu tidak terlaksana.

Yanti beberkan setelah Martumpol, pihak tulang (saudara kandung laki-laki dari ibunya) sempat datang ke tempat kerjanya.

Beruntung, teman satu kerjanya yang saat itu berkomunikasi dengan tulangnya langsung menyarankan aagr persoalan dengan Yanti maka dibicarakan di rumah saja.

Kata Yanti sudah berulang kali melakukan mediasi. Sayangnya, tidak ada titik terang.

Sampai sekarang, Yanti masih memutuskan komunikasi dengan ibu kandungnya serta keluarga dari marga Sitorus.

Pasalnya ia merasa letih melewati persoalan tersebut.

Dia merasa bantinnya tersiksa karena semua orang menghujatnya.

Mulai dari anak durhaka, tak hormat dengan orangtua, padahal ia merasa tidak demikian.

"Terakhir komunikasi dengan ibu, dia menganggarkan aku disekolahkannya. Ayah tiriku menyekolahkan aku sampai sarjana. Padahal aku kuliah sampai kerjanya kemarin," ujarnya.

Diketahui, kericuhan pernikahan Yanti Nainggolan dan Alex Siburian berangkat dari aksi yang dilakukan Ema Sitorus di halaman Gereja HKBP Tanjung Mulia Medan.

Ema menyebutkan perkara di balik kericuhan itu berangkat dari keluarga Alex Siburian yang tidak datang terlebih dahulu kepada dirinya sewaktu proses untuk menikahi Yanti.

Sementara dari versi Yanti, pihak Alex Siburian tidak datang ke ibunya terlebih dahulu, karena secara adat seharusnya meminta wali nikah ke marga Nainggolan.

Selain itu, karena Ema ngotot Marga Simanjuntak (ayah tiri Yanti) yang jadi wali, Yanti pun menolak dan langsung meminta restu dari Marga Nainggolan.

(*/ TribunPalu.com / Tribun-Medan.com )