Manfaat Ketumbar

Cegah Osteoporosis dengan Mengonsumsi Ketumbar, Ketahui Cara Penyajiannya Berikut Ini

Berikut ini kami sampaikan informasi tentang cara mengatasi sakit tulang akibat osteoporosis hanya dengan memanfaatkan ketumbar.

freepik.com/topntp26
Ketumbar menjadi satu di antara bahan alami yang memiliki banyak senyawa baik bagi tubuh. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan informasi tentang cara mengatasi sakit tulang akibat osteoporosis hanya dengan memanfaatkan ketumbar.

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyerang pagda tulang manusia.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Kompas Health, disebutkan jika osteoporosis lebih sering dijumpai pada orang yang berusia lanjut.

Tanda yang paling umum dari osteoporosis ialah menurunnya massa tulang dan hilangnya jaringan penting di dalam tulang.

Sehingga tak heran jika penderita osteoporosis memiliki tulang rapuh, bahkan mudah patah jika terjatuh.

Untuk mengobatinya dengan cara sederhana, Anda bisa mencegahnya dengan berolahraga.

Melansir dari laman Tribunnews, disebutkan beberapa olahraga utama yang dapat mencegah gangguan osteoporosis.

Olahraga tersebut ialah latihan beban, latihan kelenturan dan latihan kardio, sit up, tenis atau badminton dan melompat.

Anda juga bisa menggunakan bahan tradisoonal untuk mengatasi gejala osteoporosis ini.

Baca juga: Tips Kesehatan: Kenali Penyebab Ketombe & Rambut Rontok, Coba Atasi dengan Memanfaatkan Ketumbar

Dilansir dari laman NDTV Food, biji ketumbar punya antioksidan seperti vitamin A, riboflavin, niacin, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium dan karoten.

Zat-zat ini sangat bermanfaat dalam mencegah osteoporosis dan kesehatan persendian.

Vitamin K membantu tulang Anda memperbaiki dirinya sendiri, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis.

Setelah mengetahui berbagai kandungan ketumbar yang baik untuk tulang, kini yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan beberapa ketumbar ke dalam makanan sehari-hari Anda.

Selain itu Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari ketumbar ini dengan meminum air rebusannya.

Cukup seduh 3 gram biji ketumbar dalam 150 ml air, konsumsi setiap hari untuk merasakan hasil yang luar biasa.

Selain sebagai obat penangkal osteoporosis, ketumbar juga memiliki khasiat sebagai obat rematik pada lansia.

Biji ketumbar punya senyawa seperti asam linoleat dan cineole yang terkenal karena sifat antiarititik dan antirematiknya.

Anda bisa mengonsumsinya guna kesehatan tulang yang lebih baik lagi.

Caranya, Anda tinggal merendam biji ketumbar dalam air.

Konsumsi air tersebut secara berkala dan teratur.

Terlebih lagi jika Anda memiliki gangguan radang sendi dan pembengkakan, cocok sekali untuk mengonsumsi air rebusan ketumbar.

Selain mengobati osteoporosis dan rematik pada orang tua, biji ketumbar juga memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan.

Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala.
Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala. (pixabay)

Baca juga: Peran Ketumbar Menjaga Kadar Gula Darah Anda, Ketahui Informasinya Berdasarkan Penelitian Terkait

Gejala Osteoporosis yang Wajib Dikenali

Seiring bertambahnya usia, risiko terjadinya osteoporosis semakin besar.

Penyakit osteoporosis tidak bisa diabaikan karena akan mengalami patah tulang sehingga menyebabkan kualitas hidup menjadi menurun.

Menurut WHO, 50 persen kejadian patah tulang panggul akan menimbulkan kecacatan seumur hidup.

Perempuan lebih berisiko mengalami osteporosis.

DR. dr. Fiastuti Witjaksono, MKM, MS, Sp.GK-K, Ketua Umum Pengurus Besar Perosi (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia) menjelaskan tentang jenis gangguan ini.

Ia mengatakan jika osteoporosis adalah penyakit pada tulang di mana kepadatan dan kualitas tulang berkurang.

Tak hanya itu, osteoporosis juga berisiko patah terutama di bagian pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang paling sering di tulang belakang bagian bawah.

Osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut dengan ‘silent disease’.

Berdasarkan data International Osteoporosis Foundation, 1 dari 3 wanita usia di atas 50 tahun dan 1 dari 5 pria di atas 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat Osteoporosis, dan bahkan setiap 3 detik terjadi patah tulang akibat penyakit ini.

"Tulang perempuan akan lebih cepat keropos dibandingkan pria, karena perempuan mengalami menopause.

Baca juga: Atasi Diare dengan Mengonsumsi Ramuan Ketumbar, Miliki Manfaat Baik Jaga Kesehatan Usus

Dan pada perempuan yang menderita osteoporosis, tulang akan mudah patah walaupun hanya cedera ringan," papar dokter Fiastuti saat memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2020 dengan tema Love Your Bones, Protect Your Future,Selasa (20/10/2020).

Ia menjelaskan, kunci untuk mencegah osteoporosis adalah dengan gaya hidup sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Protein, kalsium, dan vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.

Semua bisa didapati dari makanan dan minuman sehari-hari seperti daging ayam dan telur untuk protein tinggi, atau tahu dan segelas susu yang merupakan sumber kalsium dan vitamin D.

Hindari konsumsi alkohol, merokok, atau terlalu banyak minum kopi dan soda agar penyerapan kalsium dan pembentukan tulang baru berlangsung optimal dalam tubuh.

Berikut 4 gejala Osteoporosis

1. Postur punggung bungkuk seperti sering terlihat pada orang lanjut usia.

2. Menurunnya tinggi badan.

3. Sering mengalami cedera atau keretakan tulang, biasanya terjadi pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau tulang pangkal paha).

4. Sakit punggung, merasakan sakit punggung yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved