Ratu Elizabeth Positif Covid-19, Gejala yang Dirasakan Sering Dialami Lansia

Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19 setelah bertemu dengan Pangeran Charles.

People
Ratu Elizabeth II 

Perayaan ulang tahun ke-62 yang diredam datang hanya beberapa jam setelah kematian 'germo' Jeffrey Epstein, yang dituduh memperdagangkan ratusan gadis ke pemodal pedofilia.

Agen model Prancis Jean-Luc Brunel, 76, yang diduga membeli lebih dari seribu wanita dan gadis untuk ditiduri Epstein, ditemukan digantung di sel penjaranya dalam dugaan bunuh diri pada Sabtu pagi.

Dan Charles juga dapat diinterogasi oleh Polisi Met sebagai bagian dari penyelidikan kriminal 'uang untuk kehormatan' terhadap ajudan dan badan amalnya.

The Royal, 73, maupun siapa pun di rumahnya telah diajak bicara sebagai bagian dari penilaian pasukan tentang apakah akan menyelidiki bagaimana donor miliarder Saudi mendapat gelar ksatria dan kewarganegaraan Inggris setelah sumbangan ke Prince's Foundation.

Sebaliknya petugas telah berhubungan dengan staf di badan amal, yang telah memberikan dokumen untuk latihan pelingkupan.

Tetapi Charles dan mantan ajudan kanannya Michael Fawcett, 59, keduanya secara eksplisit disebutkan dalam dua surat kepada Met yang memicu penyelidikan.

Fawcett mengundurkan diri pada Oktober di tengah klaim bahwa dia berjanji untuk membantu mengamankan CBE dan kewarganegaraan Inggris untuk Mahfouz Marei Mubarak bin Mahfouz - seorang donor untuk Yayasan Pangeran.

Diduga bahwa dia membayar ribuan pound kepada 'pemecah masalah' yang memiliki hubungan dengan pangeran yang mengatakan mereka dapat memberinya kehormatan sebagai imbalan atas sumbangan.

Clarence House membantah bahwa Charles tahu apa-apa tentang tuduhan yang sedang diselidiki.

Dan Pangeran Harry sang raja juga telah berurusan dengan pengungkapan bahwa Pangeran Harry mencoba untuk menjaga rincian pertempuran hukumnya untuk mengembalikan rahasia perlindungan polisinya dari publik.

Dokumen Pengadilan Tinggi menunjukkan bahwa dia mencari perintah kerahasiaan yang luas pada dokumen dan pernyataan saksi seputar kasusnya melawan Pemerintah.

Tetapi Kementerian Dalam Negeri berpendapat untuk transparansi, dengan mengatakan 'harus ada alasan yang cukup baik, demi kepentingan publik yang lebih luas, untuk membenarkan penyimpangan dari keadilan terbuka yang melibatkan perintah semacam itu'.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul RATU Inggris Elizabeth II Kena Covid-19 seusai Ketemu Pangeran Chales, Alami Batuk dan Pilek., 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved