Cara Membuat Jamu Ketumbar yang Bermanfaat untuk Menjaga Sistem Imunitas dan Kekebalan Tubuh

Tutorial Membuat Jamu Ketumbar yang Bermanfaat untuk Menjaga Sistem Imunitas dan Kekebalan Tubuh

TRIBUNPALU.COM - Umumnya ketumbar dikenal sebagai salah satu rempah-rempah di Indonesia.

Bentuknya berupa biji-bijian yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.

Berasal dari tumbuhan Coriandrum Sativum, ketumbar masih satu kelompok dengan peterseli, wortel, dan seledri.

Tidak hanya bijinya, daun ketumbar juga bisa dikonsumsi.

Tahukah Anda jika ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?

Terlebih lagi jika Anda mengonsumsinya dari air rebusan biji ketumbar tersebut yang dijadikan sebagai jamu.

Salah satu manfaatnya adalah untuk menjaga sistem imunitas dan kekebalan tubuh.

Menlansir dari laman 24 Mantar Organic, membuat jamu ketumbar cukuplah mudah dan sederhana.

Anda dapat menggunakan dua metode tradisional saat membuat jamu ini, yakni dengan air hangat dan air mendidih.

Baca juga: Begini Cara Ketumbar Bisa Jaga Level Gula Darah agar Anda Terhindar dari Diabetes

Cara Membuat Jamu Ketumbar Menggunakan Air Hangat

a. Siapkan dua sendok biji ketumbar

b. Sediakan air hangat sebanyak satu gelas,

c. Campurkan ketumbar dan air hangat

d. Tunggu seluruh biji ketumbar terendam di dalam air

e. Saring air rebusan ketumbar

f. Minumlah saat pagi hari

g. Jika Anda tidak menyukai meminum langsung, Anda bisa menambahkan madu

Cara Membuat Jamu Ketumbar Menggunakan Air Mendidih

a. Siapkan dua sendok biji ketumbar

b. Panaskan air hingga mendidih

c. Masukkan biji ketumbar selama 15 hingga 20 menit.

d. Setelah air berkurang, saring air biji ketumbar

e. Pindahkan air ke dalam gelas

f. Minumlah setiap pagi hari

Baca juga: Tips Kesehatan: Kurangi Migrain dengan Rajin Berolahraga hingga Manfaatkan Ramuan Ketumbar

Manfaat Ketumbar untuk Menjaga Imunitas dan Kekebalan Tubuh

Melansir dari laman Healthline, dikatakan jika ketumbar yang diambil ekstraknya memang memiliki dampak yang baik untuk imunitas tubuh.

Hal ini dikarenakan beberapa alasan berikut ini:

1. Ketumbar mengandung zat antioksidan yang tinggi

Disebutkan dalam artikel Healtiline bahwa ketumbar memang mengandung zat antioksidan yang tinggi.

Zat ini berguna untuk menambah dan memperkuat daya tahan atau imunitas tubuh.

Jika daya tahan tubuh kuat, maka radikal-radikal bebas yang menyerang sel-sel jaringan dalam tubuh akan terpental.

Sebuah fakta mengejutkan ditemukan bahwa antioksidan pada ketumbar terbukti dapat melawan peradangan tubuh.

Beberapa senyawa antioksidan yang terdapat dalam ketumbar antara lain terpinene, quarcetin dan tokoferol.

Selain meningkatkan sistem imunitas tubuh, ketiga zat antioksidan tersebut juga dikenala sebagai pencegah penyakit kanker.

Tak hanya itu, terpinene, quarcetin dan tokoferol juga dapat digunakan sebagai neuroprotektif, yaitu penjagaan sistem syaraf tubuh manusia.

Baca juga: Konsumsi Bahan Alami yang Bisa Minimalisir Risiko Penyakit Jantung, Ketumbar hingga Coklat

2. Khasiat dalam satu tabung ekstrak ketumbar

Kami juga menemukan sebuah hasil dari penelitian yang dilakukan para ahli terhadap satu tabung khusus yang diisi ekstrak ketumbar.

Pada penelitian itu menunjukkan, setiap satu tabung ditemukan antioksidan di dalamnya.

Maka dari itu ekstrak ketumbar bisa menurunkan peradangam, pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara dan usus besar.

Begitu besarnya manfaat ekstrak ketumbar untuk membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.

Terutama bagi Anda yang ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Anda bisa mencoba ekstrak ketumbar ini.

3. Ketumbar sebagai bahan alami anti infeksi

Selain itu, ketumbar juga dikenal sebagai rempah-rempah anti infeksi.

Hal ini dikarenakan ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang mengandung senyawa antimikroba.

Senyawa ini bisa membantu melawan infeksi tertentu.

Tak hanya itu, beberapa penyakit bawaan karena makanan juga bisa dinetralisir dengan senyawa antimikroba ini.

Ketumbar juga mengandung dodecenal, yakni senyawa dalam ketumbar yang bisa melawan bakteri seperti Salmonella.

Bakteri ini diketahui dapat menimbulkan keracunan makanan pada manusia.

Pada penelitian yang sama yakni penelitian tabung, dikatakan bahwa biji ketumbar bisa melawan bakteri yang menyerang saluran kemih.

Penelitian lainnya menunjukkan, minyak ketumbar bahkan harus digunakan dalam formulasi antibakteri.

Hal ini disebabkan, ketumbar dapat melawan penyakit bawaan karena makanan dan infeksi bakteri.

(TribunPalu/Hakim)