Pertahanan Rusia Jebol, Ukraina Pakai Senjata Mematikan Peninggalan Uni Soviet, Ini Penampakannya

Pasukan militer Ukraina tak menyerah untuk mempertahankan wilayahnya dari gempuran Rusia.

Wikimedia Commons/VoidWanderer
Tochka-U missile. 

TRIBUNPALU.COM - Pasukan militer Ukraina tak menyerah untuk mempertahankan wilayahnya dari gempuran Rusia.

Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung kurang lebih satu bulan lamanya.

Dari segi kekuatan militer, Ukraina jelas jauh tertinggal dari Rusia.

Namun, Ukraina tidak menyerah begitu saja. Para tentara memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk menahan laju Rusia.

Salah satunya dengan memanfaatkan rudal balistik jarak pendek Tochka-U era Soviet, yang memiliki hulu ledak yang kuat, tetapi presisinya tidak sebagus milik senjata Rusia terbaru.

Baca juga: Rusia Mendadak Dapat Bantuan, Negara Ini Sudah Siapkan 15 Ribu Tentara untuk Serang Ukraina

Sejak serangan yang dilancarkan Rusia pada 24 Februari lalu, praktis berita didominasi oleh langkah operasi militer Rusia yang merangsek masuk wilayah Ukraina timur.

Namun, pada 25 Februari lalu, untuk pertama kalinya Ukraina melakukan serangan balasan langsung ke wilayah Rusia.

Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal balistik jarak dekat.

Dikutip dari indomiliter.com, serangan Ukraina menyasar ke Pangkalan Udara Millerovo di wilayah Rostov Rusia, yang berjarak sekitar 20 km dari garis perbatasan Rusia-Ukraina.

Menurut laporan, pangkalan itu terkena sejumlah rudal balistik OTR-21 Tochka (SS-21 Scarab/9M79).

Dari citra satelit dan foto-foto yang beredar, pangkalan udara itu mengalami sejumlah kerusakan, setidaknya satu unit Sukhoi Su-30SM ‘Flanker-H’ dari Resimen Penerbangan Tempur Pengawal ke-31 Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) ke-31 terbakar.

Tentu yang menjadi pertanyaan, seperti apakah kemampuan rudal balistik OTR-21 Tochka, sehingga mampu menembus sistem hanud Rusia?

OTR-21 Tochka adalah rudal balistik jarak pendek – close-range ballistic missile (CRBM).

Rudalnya sendiri mengusung jenis 9M79 yang memiliki jangkauan antara 15 dan 70 km.

Rudal 9M79 dapat dipersenjatai dengan unitary high-explosive blast fragmentation dan hulu ledak submunisi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved