Bukan AS, Rusia Justru Berpotensi Perang Nuklir Lawan 2 Negara Kuat Ini, Salah Satunya Sudah Siap!
Perang nuklir menjadi isu serius yang terus muncul di tengah konflik yang bergejolak antara Rusia dan Ukraina.
TRIBUNPALU.COM - Perang nuklir menjadi isu serius yang terus muncul di tengah konflik yang bergejolak antara Rusia dan Ukraina.
Selama konflik berlangsung, Amerika Serikat disebut-sebut akan turut terlibat membantu Ukraina.
Hal itulah yang diprediksi bisa memicu terjadinya perang nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.
Namun perkembangan konflik justru bergerak ke arah berbeda dalam beberapa waktu terakhir.
Justru, ada dua negara yang justru berpotensi menjadi lawan Rusia dalam perang nuklir.
Jepang
Selama ini, Amerika Serikat sebagai sekutu Ukraina adalah negara yang paling berpotensi terlibat perang nuklir melawan Rusia.
Tetapi baru-baru ini, pendapat berbeda justru dilontarkan seorang ahli militer Rusia bernama Sergei Marzhetsky.
Menurut Sergei, Rusia justru berpotensi terlibat perang nuklir melawan Jepang.
Baca juga: Musuh Baru Rusia Muncul, Kini Prancis Siapkan 3 Kapal Selam Nuklir Setelah 30 Tahun Tertidur
Diketahui, hubungan Jepang dan Rusia memanas menyusul diakhirinya perundingan perjanjian damai antara kedua negara.
Hal itu juga berhubungan dengan invasi yang dilakukan negara beruang merah ke Ukraina.
Kemenlu Rusia menyebut, Moskow mengakhiri pembicaraan perjanjian damai dengan Tokyo sehubungan dengan pembatasan sepihak yang baru diperkenalkan Jepang terhadap Rusia atas situasi di Ukraina.
“Mengingat sifat tidak bersahabat dari pembatasan sepihak Jepang terhadap Rusia atas situasi di Ukraina, langkah-langkah berikut harus diambil," kata pernyataan kemenlu sebagaimana dilansir Kantor Agensi Berita, TASS, Selasa (22/3/2022).
Pihak Jepang disebut terang-terangan mengambil sikap tak bersahabat dan dianggap merugikan kepentingan Rusia.
Rusia kemudian menghentikan kegiatan ekonomi bersama di Kepulauan Kuril Selatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/jadi-negara-nuklir-terkuat-vladimir-putin-percaya-diri-perintahkan-militernya-mode-tempur.jpg)