Manfaat Ketumbar
Atasi Flu, Batuk, dan Pilek dengan 4 Bahan Alami Ini, Ketumbar Jadi Satu di Antaranya
Untuk mengatasi gejala-gejala seperti flu, batuk dan pilek, Anda bisa memanfaatkan bumbu-bumbu dapur yang mudah didapatkan, salah satunya ketumbar.
TRIBUNPALU.COM - Flu, batuk dan pilek merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada seseorang.
Terutama saat musim hujan seperti saat ini, ketiga masalah kesehatan itu seolah-olah menjadi langganan yang silih berganti diderita oleh banyak orang.
Tak hanya saat musim hujan saja, seseorang yang terinfeksi Covid-19 biasanya akan mengalami sejumlah gejala seperti demam, hilangnya indera penciuman dan perasa, sesak napas, hingga batuk.
Meski begitu, tidak semua gejala tersebut menandakan bahwa Anda tengah terpapar Covid-19.
Untuk mengatasi gejala-gejala seperti flu, batuk dan pilek, Anda bisa memanfaatkan bumbu-bumbu dapur yang mudah didapatkan.
Berikut ini TribunPalu sampaikan 4 bumbu dapur yang bisa Anda gunakan sebagai obat flu, batuk dan pilek.
1. Ketumbar
Melansir dari laman NDTV Food, ketumbar mdapat mengatasi gejala flu biasa yang Anda alami.
Ketumbar atau tumbuhan yang memiliki nama latin Coriandrum Sativum ini mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin C.
Selain itu ketumbar juga mengandung vitamin A, asam folat dan beta karoten.
Perlu Anda ketahui, vitamin C merupakan antioksidan yang memiliki kekuatan untuk kesehatan.
Menurut Madhavi Rathod dari Vedic Healing, tak hanya biji ketumbar saja yang bisa mengatasi flu, melainkan juga daun ketumbar.
Baca juga: Ikuti Cara Berikut untuk Bantu Turunkan Berat Badan dengan Ketumbar, Cukup Direbus hingga Buat Jus

Dikatakan dalam artikel tersebut, daun dan biji ketumbar mengandung hampir 30% dari jumlah vitamin C yang disarankan setiap hari.
Sehingga dapat membantu dalam menyembuhkan flu dan juga pilek.
Cara membuat ramuan ini cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama.
Tambahkan biji dan daun ketumbar ke dalam air mendidih.
Biarkan terus mendidih dengan api kecil selama 15-20 menit.
Setelahnya, diamkan hingga sudah tak lagi panas dan saring air untuk menghilangkan biji ketumbarnya.
Pindahkan air rebusan ketumbar ini ke dalam gelas dan tambahkan madu secukupnya.
Sebagai catatan, meski sudah meminum ramuan ketumbar, Anda tetap harus memeriksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Jahe
Melansir dari laman Medical News Today, jahe bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
Oleh karena itu dapat mengatasi sakit penggorokan dan penyakit radang tenggorokan.
Tak hanya untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, jahe juga bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.
Misalnya saja mengatasi mual, mengurangi rasa nyeri kronis dan memiliki sifat penurun kolesterol.
Baca juga: Makanan yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Mulai dari Rempah-rempah Ketumbar hingga Wortel
Jahe juga bisa mengobati sakit perut dan menjaga kekebalan tubuh saat musim hujan seperti saat ini.
Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.
Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil.
Konsumsinya juga tidak boleh lebih dari dua gram di setiap harinya.
Anda bisa mengolah jahe menjadi minuman yang menyegarkan tubuh, layaknya wedang uwuh atau wedang jahe.
Tetapi Anda juga bisa menambahkan jahe ke dalam masakan yang Anda buat, misalnya saja dengan membuatnya menjadi jus.
3. Bawang putih
Melansir dari laman Muscle and Fitnes, bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin.
Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.
Penelitian juga menunjukkan bawang putih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan.
Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena flu, batuk, dan pilek.
Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek.
Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bantu Atasi Gangguan Pencernaan: Ketumbar Hingga Teh Hijau

4. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah yang kaya dengan vitamin C.
Oleh karena itu banyak orang yang mencari jeruk untuk mengatasi flu.
Vitamin C diketahui dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C juga bisa meningkatkan produktivitas sel darah, terutama sel darah putih yang bisa membantu melawan infeksi.
Memang jeruk memiliki berbagai jenis dan nama yang berbeda-beda.
Meski demikian, semua jeruk dipastikan mengandung vitamin C.
Beberapa jeruk yang paling populer di masyarakat ialah jeruk bali, jeruk keprok, jeruk lemon dan jeruk nipis.
Perlu diketahui bahwa tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin C.
Maka dari itu Anda perlu mendapatkan vitamin ini dari makanan-makanan seperti jeruk.
Jumlah vitamin C yang dibutuhkan manusia dewasa sekitar 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Apabila Anda sering mengonsumsi suplemen, lebih baik Anda memakan jeruk tidak lebih dari 2.000 mg per hari.
(TribunPalu/Hakim)